Lantaran viral di medsos, La Ode Masihu menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Maluku khususnya masyarakat Kabupaten SBB.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan bukan tindakan disengaja.
Namun, ia mengaku murni spontanitas lantaran kecewa dengan sajian makan minum yang tidak layak.
Padahal, penyediaan makan minum di Sekretariat DPRD Kabupaten SBB masuk dalam pagu anggaran.
“Saya La Ode Masihu, anggota komisi II DPRD SBB yang juga Ketua Fraksi Gerindra dan Ketua DPC Gerindra SBB."
"Atas nama pribadi meminta maaf kepada lembaga DPRD, internal Partai Gerindra, masyarakat Maluku dan terkhususnya masyarakat Kabupaten SBB. Apa yang saya lakukan bukan merupakan tindakan disengaja."
"Hal ini murni spontanitas akibat tersulut emosi lantaran pengelolaan makan minum di Sekretariat DPRD SBB tidak sesuai dengan pagu anggaran,” ungkap Masihu, kepada wartawan, dalam keterangan persnya di Ambon.
Tindakan yang dilakukan Masihu disebutnya bukan tanpa alasan karena melihat kondisi makanan yang disajikan tidak layak.
Hal ini juga bukan pertama kali terjadi dan sempat diprotes olehnya dan sempat protes tersebut tidak dijadikan sebagai masukan untuk evaluasi.
“Anggaran ada, makanan ubinya itu seperti karet susah dikunyah. Ini bukan baru sekali, tapi berulang-ulang dan saya pernah sampaikan ke bendahara, namun tidak digubris."