Teflon yang ringan biasanya tipis dan lebih cepat menjadi panas ketika digunakan untuk memasak. Jadi lebih baik untuk membeli teflon dengan bobot yang lebih berat.
- Tidak menggunakan peralatan logam pada teflon
Ketika mengaduk masakan dengan menggunakan spatula logam atau besi, akan menggesek permukaan teflon dan menghasilkan goresan dan serpihan yang dapat melepaskan senyawa beracun pada teflon.
Untuk mencegah goresan pada teflon, gunakan spatula atau sendok dari kayu untuk mengaduk makanan.
Selain itu, estimasi atau masa penggunaan teflon yang disarankan perusahaan DuPont adalah 3 hingga 5 tahun masa pemakaian.
Adapun beberapa ahli yang menyarankan untuk mengganti teflon setiap 2 tahun sekali.
Jika teflon sudah terlihat tanda-tanda kerusakan sebelum waktu-waktu tersebut, lebih baik buang dan ganti teflon agar masakan tak terkontaminasi dengan zat-zat berbahaya untuk tubuh.
Jika lebih ingin menghindari risiko dari penggunaan teflon, gunakanlah panci yang berasal dari stainless steel yang direkomendasikan sebagai alternatif alat masak lainnya selain teflon.
Artikel ini telah ditulis di GridHealth.ID dengan judul : Benarkah Teflon Terbuat dari Zat Kimia Berbahaya? Simak Fakta dan Cara Pakai yang Tepat