Follow Us

Pantas Tak Berani Balik ke Indonesia dan Kini Menetap di Negeri Jiran, Ternyata Ayah Atta Halilintar Sempat Bergabung dengan Organisasi Sesat yang Pimpinannya Mengaku Sebagai Wakil Imam Mahdi

Saeful Imam - Minggu, 08 Mei 2022 | 21:37
Ayah Atta Halilintar sempat bergabung dengan organisasi terlarang

Ayah Atta Halilintar sempat bergabung dengan organisasi terlarang

Pengakuannya sebagai tokoh Darul Arqam juga tercantum dalam buku "Jejak Hizbut Tahrir Indonesia" karya Pusat Data dan Analisa TEMPO.

Ia bergabung dengan organisasi tersebut pada tahun 1989 dan menjabat sebagai pimpinan Darul Arqam untuk kawasan Jakarta dan Bogor.

Hal itu membuat organisasi tersebut sempat marak juga di Indonesia.

Berpusat di Malaysia, sejak 1968, Abuya Ashaari menjaring lebih dari 100 ribu orang untuk bergabung dan tersebar di ASEAN, termasuk Indonesia.

Gerakannya berfokus pada banyak sektor, khususnya ekonomi.

Intinya, Darul Arqam menganjurkan jemaahnya untuk berbisnis sesuai syariat demi mensucikan diri kepada Tuhan dengan menyumbangkan harta.

Baca Juga: Sekarang Bahagia Bisa Timang Sang Cucu, Terungkap Ashanty Pernah Beri Teguran Keras Pada Aurel Hermansyah Soal Gaya Pacaran, Singgung Pernah Lakukan Ini dengan Seorang Pria

Namun besarnya modal dan banyaknya keanggotaan Darul Arqam membuat pemerintah Malaysia menaruh curiga pada gerakan ini, baik secara akidah maupun kendaraan politik dan kekuasaan.

Mengutip tulisan Abdul Rahman Haji Abdullah dalam "Pemikiran Islam di Malaysia: sejarah dan aliran", sumber pokok penggerak Darul Arqam adalah semangat jihad atau pengorbanan jiwa dan harta di kalangan anggota atau pengikutnya.

Mereka yang memiliki penghasilan tetap harus bersedia dipotong gajinya hingga 10 persen setiap bulan, bahkan terkadang bisa lebih.

Tujuan ajarannya adalah, melalui proses pendidikan hati atau jiwa sufi, lahir sifat-sifat dermawan di kalangan mereka, sehingga orang-orang kaya menjadi 'bank' bagi yang memerlukan.

Dalam perjalanannya, ajaran Darul Arqam dianggap menyimpang lantaran Abuya Ashaari mengakui dirinya merupakan Bani Tamim atau pendamping Imam Mahdi.

Editor : Hits

Baca Lainnya

Latest