GridHITS.id - Kekerasan pada perempuan masih saja terjadi.
Ini jugalah yang dialami sang istri yang dianiaya oleh suami saat mudik lebaran lalu.
Penyebabnya sangat sepele, ia hanya tidur berjauhan dengan sang suami.
Kondisi itu membuat sang suami tersinggung dan akhirnya memukuli sang istri.
Padahal, momen Ramadan dan Lebaran adalah ajang silaturahmi dan meminta maaf.
Dengan begitu, ikatan persaudaraan keduanya bisa semakin erat.
Sayangnya, suami istri ini malah cekcok dan berujung pada pemukulan.
Lokasi kejadian ada di Palembang, Sumatera Selatan.
Saat kejadian, keduanya tengah menginap di rumah orangtua pelaku saat hari Raya Idul Fitri 1443 H, Senin (2/5/2022).
Akibat kejadian itu, korban Sulistia (27) warga Talang Jambe mengalami luka lebam di bagian pipi akibat pukulan dan injakan yang dilakukan oleh terlapor.
Karena tidak menerima perlakuan kasar itu, Sulistia membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang pada Selasa (3/5/2022).
"Masalah sepele pak.
Gara-gara kalau tidur tuh saya berjauhan dengan suami, terus dia marah, " kata Sulistia saat membuat laporan.
Ia mengaku tindak kekerasan itu sudah ia terima berkali-kali.
Puncaknya saat pasutri itu sedang berlebaran di rumah orang tua terlapor.
Saat KDRT terjadi terlapor memukul kepala belakang korban berkali-kali kemudian menginjaknya.
Lalu terlapor pun melemparkan kursi kearah korban sehingga korban mengalami luka lebam di pipi.
"Sebelumnya memang sudah sering diginiin pak. Masalahnya sepele, misal tidur aku agak jauh dia marah, " ujar ibu satu anak ini.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan korban KDRT yang mengakibatkan lebam pada wajahnya.
"Laporan korban sudah masuk di kami, dia mengalami luka di bagian wajah," pungkasnya.
DIPUKUL KARENA PANGGIL TANTE
Ada lagi kejadian unik karena seorang perempuan dianiaya oleh seorang wanita dewasa lantaran hal yang sangat sepele.
Kejadian tersebut tak hanya membuatnya luka, namun juga trauma serta malu yang akan ditelannya.
Insiden itu terjadi di salah satu pasar daerah Etah, di India dan tak sengaja terekam kamera.
Kala itu, gadis remaja berusia 19 tahun itu hendak masuk ke pasar dan bertemu seorang wanita.
Diketahui wanita tersebut berusia hampir setengah baya yakni sekitar 40 tahun.
Dengan sopan, wanita tersebut memanggil wanita berusia 40 tahun itu dengan sebutan 'Tante'. Namun bukan disambut dengan kesopanan pula, wanita 40 tahun itu tak terima dan menyerang gadis remaja itu.
Melansir Suar.ID, panggilan itu membuat wanita 40 tahun gusar dengan gadis tersebut.
Awalnya ia mulai memarahi gadis tersebut hingga tindak kekerasan terjadi.
Wanita itu juga menghujatnya karena 'kelakuan buruk', seperti yang dilaporkan oleh Times Of India.
Wanita berusia 40 tahun itu berulang kali memfitnah gadis muda itu dengan pelecehan verbal.
Perkelahian terjadi di antara keduanya.
Keributan itu pun menyita perhatian orang-orang pasar.
Seorang saksi mata yang ada di tempat kejadian merekam dan mengunggah rekaman yang menjadi viral pada Selasa (10 /11).
Dalam video tersebut, beberapa orang terlihat mencoba untuk menghentikan mereka.
Perkelahian tersebut melibatkan wanita berusia 40 tahun dibantu seorang wanita lain menjambak rambut gadis yang lebih muda.
Meraka juga terlihat menarik jilbab gadis muda itu.
Pihak berwenang akhirnya datang untuk menangani situasi tersebut.
Kedua belah pihak ditahan dan dibawa ke kantor polisi di mana mereka menyelesaikan situasi di antara mereka sendiri tanpa adanya pengaduan resmi.
Petugas bernama Kanchan Katiyar berkata, "Remaja itu memanggil wanita itu 'tante', setelah itu dia marah dan memukuli gadis itu."
"Kedua belah pihak dibawa ke kantor polisi. Belakangan, kerabat mereka tiba dan mereka menyelesaikan masalah itu di antara mereka sendiri."
"Baik perempuan dan gadis itu berasal dari keluarga kaya dan tidak ada pengaduan resmi yang diajukan," tambah petugas tersebut.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gara-gara Tidur Berjauhan Saat Nginap di Rumah Orangtua, Ibu Muda di Palembang Dianiaya Suami