GridHITS.id -Jalan hidupkomedian tanah airyang satu ini sempat menjadi sorotan publik tanah air.
Ya, terlepas dari kehidupannya di depan layar kaca, komedian tanah air ini ternyata berjuang melawan sakit.
Para penggemartalkshowyang penuh canda tawa pada era 2000-an lalu pasti tak asing dengan sosoknya.
Hendrik Ceper, komedian tanah air yang sudah meningga 3 tahun lalu ini dulunya terkenal melalui program komedi Tawa Sutra sekian tahun lalu.
Siapa sangka, ternyata komedian yang satu ini sudah menderita karena sakitnya sebelum dikenal orang.
Padahal, dirinya termasuk sosok yang sangat dikagumi dan juga terlihat seperti tak ada sakit di tubuhnya semasa hidupnya.Tak hanya candaan yang ia keluarkan, sosokHendrik begitu dikagumi oleh banyak komedian laindi Indonesia.
Salah satunya adalah Daus Mini.
Daus mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Hendrik karena tetapberusaha keras menafkahi keluarganya.
Bahkan disaat pamornya menurun, almarhum rela menjadi buruh di perusahaan tekstik saat job di layar kaca perlahan berkurang.Hendrik rela menderita asal keluarganya tetap bisa makan dan dapur tetap bisa 'ngebul' setiap hari.Lebih lanjut, kata Daus, yang tak dapat dilupakan dari sosok Hendrik sahabatnya adalah, tak pernah mengeluh masalah hidup kepada teman sesama artis. Masalah itu selalu disembunyikan."Mau ada masalah rumah tangga atau masalah sakit, dia nggak pernah cerita. Dia selalu ceria," ujar Daus. Sempat ngemis hingga debt collector.Sebelum terjun dalam dunia hiburan, Hendrik sempat memiliki ragam pekerjaan.Namun, bisa dibilang pekerjaannya jauh dari kata layak.
Hendrik lahir dari keluarga keturunan Tionghoa, di Bekasi pada tahun 1979.Terlihat sederhana, kalem, rendah hati siapa sangka di awalkehidupan remajanyaia adalah remaja yang nakal sampai-sampai dia di-drop out oleh sekolahnya.
Setelah ia dikeluarkan dari sekolahnya Hendrik pun menjadi "gembel" di daerah kisaran Jakarta Timur.Ia mengemis dan menjadigelandanganuntuk mendapatkan uang.Uang tersebut ia gunakan untuk membeli lauk.Selepas ia menjadi "gembel" mengemis dijalan, ia pun seperti menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadiannya saat itu, yakni slengean, urakan, dan (mungkin) gemar berkelahi.Dengan kepribadiaanya itu ia pun bekerja sebagai penagih hutang atau debt collector.Setelah itu berlalu, pada tahun 2000 ia diajak untuk belajar teater di Teater Ciliwung oleh salah satu penggerak Teater tersebut.Dengan belajarnya Hendrik Ceper di Teater Ciliwung dan membekali dirinya dengan "bisa berakting".Hendrik meninggal dunia di RS Tasik Medika Citratama, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Hendrik sempat kritis selama 12 hari dirumah sakittersebut akibat sakit jantung dan gagal ginjal dideritanya.
Artikel ini telah tayang diGridPop.iddengan judulJatuh Miskin, Komedian Ini Jadi Pengemis Hanya Untuk Makan Sehari-hari Hingga Sempat Koma Sebelum Ajal Menjemput