GridHITS.id - Pilih tak sikat gigi selama dua tahun, ternyata ini jadi penyebabnya.
Tak sedikit orang yang sangat ketat dalam menjaga kesehatan gigi.
Bukan tanpa alasan, hal itu lantaran gigi menjadi salah satu bagian yang penting dalam mengunyah makanan.
Maka, sikat gigi menjadi salah satu cara untuk mencegah gigi berlubang.
Namun ternyata, hal itu cukup berbeda dilakukan oleh pasangan bule yang memutuskan untuk tinggal di Bali ini.
Pernyataannya ini sempat membuat heboh beberapa tahun silam.
Bagaimana tidak, pasangan bernama Tina Stoklosa dan Simon Beun itu mengaku tidak pernah menyikat gigi selama 2 tahun.
Penyebabnya karena Tina dan Simon selama bertahun-tahun hanyamau mengonsumsi buah.
Keduanya tidak menyantap makanan selain buah-buahan.
Baca Juga: Jangan Asal Konsumsi! 5 Rekomendasi Obat Diet Alami dari Jenis Rempah
Ternyata, keduanya melakukan diet ekstrem yang membuat tubuh merasa sangat bugar dan mengaku cukup puas akan hasil tersebut.
Perempuan asal Warsawa, Polandia, yang berprofesi sebagai desainer interior ini pertama kali mencoba pola makan buah-buahan sebagai makanan penurun berat badan menjelang Natal 2013.
Tak lama kemudian, perempuan 39 tahun itu langsung mendapatkan hasilnya.
Meski begitu, ia merasa kesulitan jika harus tetap berada di rumah—karena banyak godaan untuk pergi makan “enak”.
Karena itulah ia memutuskan pergi ke Bali tiga tahun yang lalu dengan tujuan untuk menemukan buah-buahan yang lebih eksotis.
Tak hanya menemukan buah-buahan yang ia butuhkan, Stoklosa juga menemukan tunangan bernama Simon Beun (26) dari Izegem, Belgia.
Rupanya, keduanya memang seiring sejalan soal makanan.
Tak sekadar tidak makan apa pun selain buah-buahan, mereka memutuskan untuk tidak menggosok gig dan itu sudah berlangsung selama dua tahun.
Mereka juga menegaskan tidak akan kembali ke makanan “normal”.
Terkait pola makanan itu, Stoklosa mengaku senang dengan ukuran garis pinggangnya sekarang—yang sudah turun sekitar 30 kg.
Sekadar informasi, pasangan ini mengonsumi antara 2.000 hingga 4.000 kalori dan mengunyah hingga 30 pisang dalam satu hari—sembari memuaskan dahaganya dengan air kelapa muda.
“Saya sangat kelebihan berat badan ketika dewasa. Sering pergi ke pesta dan itu membuat saya menderita,” ujar Stoklosa, dilansirNew York Post.
“Saat mencari resepgreen smoothieuntuk pertama kalinya, saya menemukan seorang gadis yang hanya makan buah—saya juga menemukan komunitas online yang diet dengan cara ini dan menyebut diri sebagaifruitarians.”
Menurut keterangan Stoklosa, sebagian besar anggota komunitas itu terlihat sangat sehat dan punya begitu banyak energi.
Ia pun tergelitik dan memutuskan untuk melakukan pembersihan berat badan sebelum Natal 2013 selama seminggu hanya dengan makan buah.
Tak disangka keputusan itu membuatStoklosa merasa hidupnya telah berubah.
Ia merasa tubuhnya lebih ringan, lebih optimis, dan seolah-olah terbang setinggi 30 dari permukaan tanah ketika berjalan.
“Diet ini sangat berharga, bahkan untuk kesehatan mental saya,” tambahnya.
Sementara itu, Beun yang sebelumnya seorang vegetarian mengaku tak kesulitan untuk berubah jadi seorang fruitarian.
Beun pertama mengenal Stoklosa dari akun Instagram-nya.
“Saya menjadi fruitarian hanya dalam waktu semalam. Saya merasa luar biasa dan kecepatan lariku meningkat pesati sehingga aku tak pernah melihat ke belakang,” akunya.
Masih menurutNew York Post, pasangan ini mengaku jalan yang mereka tempuh ampuh untuk menyembuhkan kanker, depresi, dan penyakit kronis lainnya.
Meskipun diet mereka tergolong tinggi gula—karena hanya mengonsumsi buah-buahan, mereka tidak pernah menyikat gigi selama dua tahun.
Menurut mereka, serat buah yang menyisa di sela-sela mulut mereka justru akan membersihkan tubuh mereka.
“Ketika Anda makan buah utuh, serat dalam buah akan membersihkan gigi Anda. Saya juga tidak menyikat gigi,” ujar Stoklosa.
“Ketika saya melakukan pemeriksaan setelah tiga tahun, dokter gigi memanggil dua rekannya dan menunjukkan kondisi gigi saya kepada mereka—yang dalam kondisi sangat baik sehingga mereka tidak percaya…”
Diet buah setiap hari, menurut mereka, bisa meningkatkan kualitas tidur, juga meningkatkan jumlah energi.
Selain itu, dengan makan buah setiap hari mereka juga merasa lebih terhubung dengan alam, dengan diri sendiri, dengan orang lain; dan merasa semakin muda setiap hari.
“Ini (makan buah setiap hari) menyembuhkan depresi, menyebuhkan begitu banyak penyakit mental, mengurangi kecemasan, menyembuhkan semua masalah pencernaan kronis. Ada ribuan orang yang mengaku bisa menyembuhkan kanker dengan diet ini,” aku Stoklosa.
Jika ada hal yang ingin Stoklosa katakan kepada seseorang untuk membuat perubahan (dalam diet) adalah:
“Makan buah untuk sarapan, dan Anda akan meras lebih baik. Setelah Anda menguasainya, ganti makan siang Anda dengan buah juga. jika Anda punya penyakit serius untuk disembuhkan atau kelebihan berat badan, pertimbangkan pola makan buah-buahan selama 30 hari dan lihat hasilnya yang luar biasa!”
Artikel ini sudah tayang di Grid.id dengan judul Pindah ke Bali, Pasangan Bule Ini Tidak Pernah Sikat Gigi Selama 2 Tahun dan Hanya Makan Buah, Dokter Sampai Syok Melihat Hal Ini!