"Gak apa-apa Onyo," ujar Sarwendah.
"I tadi lihat you teriak, ayah teriak," sahut Betrand.
Ruben langsung pergi meninggalkan putra semata wayang dan istrinya dan kembali marah-marah di dalam kamar karena tempat tidur yang beluh rapih.
Betrand pun langsung menghampiri ayahnyamelihat sifat yang tak biasa.
"Ayah kenapa sih ayah?" ujarBetrand
"Onyo you keluar dulu ayah lagi gak mau ngomong," jawab Ruben.
"I liat you marah-marahin bunda yah," sahut Betrand.
Setelah ditanya terus menerus oleh Betrand alasan Ruben memarahi Sarwendah dijawablah bahwa sang bunda belum membereskan tempat tidur.
Betrand pun menjawab bahwa membereskan tempat tidurbukanlah tugasSarwendah.
Lagi-lagi Ruben menghampiri Sarwendah marah karena obatnya tidak ada di laci samping tempat tidurnya.
"Kenapa you berani ngelawan?" ujarRuben.