Uang panai (uang belanja) Rp150 juta ditambah 200 gram emas seharga sekitar Rp120 jutaan, dan mahar satu unit rumah tipe 54 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Banyak yang menuding pernikahan ini berlangsung karena iming-iming mahar yang banyak tersebut.
Tak hanya itu, sang kakek bernama Tajuddin Kammisi juga menyerahkan satu unit mobil sebagai kado pernikahan.
Informasi yang dilansir dariTribunBone.com, mobil yang diserahkan Tajuddin yakni mobil sedan Honda Civic Turbo seharga Rp491 juta.
"Uang belanja itu awalnya Rp 50 juta, tetapi saya tambahkan Rp 100 juta kan mau tongi kasian kumpul-kumpul semua bareng keluarganya, belanja, supaya semua lancar," kata Tajuddin menanggapi pemberitaan kala itu.
Sementara rumah type 54 sebagai mahar yang diberikan Tajuddin kepada Andi Fitri di Makassar, nilainya Rp550 juta.
"Maharnya cuma satu Rumah type 54 di Makassar itu, saya belikan Rp550 juta," katanya.
Adapun mobil Honda Civic Turbo dibelinya seharga Rp491 juta.
"Kalau mobil itu kan wajar toh siapa yang mempunyai isteri yang dicintai, wajar toch dikasiyang terbaik bagi dia," tuturnya.
Tajuddin Kammisi yang kaya raya tersebut rupanya merupakan mantan wakil wali kota Parepare menikahi Andi Fitriani, warga Desa Lili Riawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone.
Setelah berlalu, hubungan rumah tangga mereka berakhir di Pengadilan Agama (PA) Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.