Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Geleng-geleng Kepala, Seorang Nenek 64 Tahun Nekat Jalani Profesi Dunia Malam, Rela Dibayar Rp 30 Ribu Sekali Main Demi Puaskan Hasrat Pria Hidung Belang

Magdalena Puspa - Kamis, 14 April 2022 | 04:00
Ilustrasi pekerja seks komersial yang terciduk
Tribunnews.com

Ilustrasi pekerja seks komersial yang terciduk

Saat petugas menggelar operasi pekat, para pekerja masih berjajar di dekat rel kereta api menunggu pria hidung belang datang.

"Saya memasang tarif Rp 30 ribu. Saya melakukan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," bebernya.

Kepala SatpolPP Kota Probolinggo, Aman Suryaman mengatakan, pihaknya menyasar enam lokasi dalam operasi pekat kali ini.

Keenam lokasi itu di antaranya, sekitaran rel kereta api kelurahan Mangunharjo dan rel kereta api kelurahan Kebonsari Wetan, pintu air Kelurahan Wiroborang, dan Stadion Bayuangga.

Petugas SatpolPP Kota Probolinggo mengamankan sembilan pekerja yang sedang mangkal dan enam pemuda pesta miras.

"Razia yang kami gelar tujuannya agar di bulan ramadhan ini, Kota Probolinggo tertib penyakit masyarakat," katanya dikonfirmasi, Senin (11/4/2022).

Baca Juga: Bikin Merinding! Coba Tengok Kekayaan Fantastis Bupati Langkat yang Tega Kurung 40 Pekerja Kebun Sawitnya di Penjara Pribadi, Makan Cuma 2 Kali Sehari dan Dipukuli Sampai Babak Belur Jika Minta Upah

"Rupanya masih saja ditemui praktik prostitusi di bulan Ramadan," sambung dia.

Usai diamankan, belasan pelanggar itu, dibawa ke kantor SatpolPP setempat untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Di samping itu, bagi pemuda yang berpesta miras, orang tuanya diminta untuk menjemput sekaligus membawa kartu keluarga (KK).

"Kegiatan ini akan terus kami lakukan selama bulan suci Ramadan."

"Ini dilakukan sebagai upaya penegakan Perda No 6 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat," paparnya.

Source :serambinews.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x