Oei Tambah Sia pernah dikisahkan dalam buku Tambahsia: Soewatoe tjerita jang betoel soedah kedjadian di Betawi antara tahoen 1851-1956 (1903), yang ditulis Thio Tjin Boen.
Menurut cerita rakyat, Oey Tamba Sia walaupun tampan dan perlente adalah pemuda sombong dan gemar berganti-ganti pasangan.
Sikap ini memburuk ketika ia menerima warisan besar setelah wafatnya sang ayah.
Ia tidak menghormati pembesar-pembesar Tionghoa di Batavia karena banyak yang disokong dana oleh mendiang ayahnya, termasuk sahabat almarhum ayahnya Mayor Cina Tan Eng Goan.
Bahkan sang Mayor menawarkan Oey Tamba Sia jabatan Letnan Cina yang diemban ayahnya.
Namun Oey Tamba Sia menolah baik nasihat maupun jabatan dari para petinggi Tionghoa tersebut.
Cara ia menggaet perempuan tentu karena harta kekayaan yang ia miliki.
Namun sudah dipastikan harta kekayaannya bukanlah berkat usaha yang ia lakukan melainkan warisah harta dari Ayahnya yang dermawan.
Nah ada hal aneh dan unik yang dilakukan oleh Playboy Batavia ini.
Iya membuang air besar tapi membersihkannya bukan dengan air melainkan dengan uang.
Ya, sok kaya dengan harta yang takada habisnya dijadikan ia sebagai patokan kesombongan.