GridHITS.id - Meskipun Indonesia sudah melewati gelombang ketiga Omicron dan kasus konfirmasi harian COVID-19 terus mengalami tren penurunan, namun upaya pencegahan harus tetap dilakukan agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus.
Melihat data dalam dua tahun terakhir, lonjakan kasus harian COVID-19 terjadi khususnya pada saat periode dengan tingkat mobilitas tinggi seperti Hari Raya Idul Fitri.
Untuk itu, vaksinasi booster kepada masyarakat dibutuhkan untuk menjaga imunitas dari masyarakat dan meminimalisir angka persebaran COVID-19.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang memastikan bahwa masyarakat diperbolehkan mudik pada periode lebaran tahun ini dengan syarat vaksinasi lengkap dan booster.
Data saat ini menunjukan jumlah capaian vaksin dosis 3 atau booster baru mencapai 9.59% dari target.[1] Dinas Kesehatan Jakarta menyebutkan bahwa per 26 Maret sejumlah 2.243.607 orang di Jakarta telah divaksinasi booster.
Dari angka itu, wilayah Jakarta Utara baru mencatatkan kontribusi sebesar 14%.[2] Berdasarkan hal itu, Danone Indonesia bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) menghadirkan Sentra Vaksin Generasi Maju khusus untuk vaksin booster di PIK Avenue, Jakarta Utara. Kegiatan ini berlangsung pada 25-29 Maret 2022 dengan menargetkan total 2.500 peserta vaksinasi booster.
Program vaksin booster sudah berjalan sejak 12 Januari 2022, untuk mempertahankan tingkat kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan dari vaksinasi primer.
Pemerintah terus menggiatkan upaya percepatan vaksinasi agar selaras dengan upaya mempercepat proses pemulihan ekonomi masyarakat.
Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jabodetabek sudah turun ke level 2, penting untuk mendukung percepatan pencapaian vaksinasi lengkap agar masyarakat mendapat perlindungan ekstra saat kembali beraktivitas.
Menyambut inisiatif ini, Perwakilan Pemerintah Kota Jakarta Utara, Sekretaris Kecamatan Penjaringan Dwi Pandji Forkiantoro menjelaskan bahwa pencapaian vaksin booster sangat penting. Hal ini sesuai dengan rekomendasi WHO yang menyebutkan dua dosis vaksin primer perlu diperkuat dengan vaksin booster.
Untuk mengejar target vaksinasi booster, pemerintah terus melakukan sosialisasi dan kolaborasi dengan sektor swasta untuk memberikan akses vaksin kepada masyarakat sebanyak dan semudah mungkin.