Qory mengatakan bahwa selama ini ia kerap mengalami gangguan mengerikan mulai dari sakit kepala tak tertahankan hingga rambut rusak.
"Rambut adalah Mahkota
Dampak dari Autoimmune disseases adalah rambut rontok kering dan bercabang dan terlihat kusam..Bahkan timbul seperti kerak kepala," tulis Qory dalam unggahannya.
Tak main-main, Qory ternyata sudah berpindah-pindah negara untuk menjalani pengobatan Autoimun.
Dilansir dari WartakotaLive.com, Qory pernah menyambangiKorea Selatan, Tiongkok, dan Singapura untuk jalani terapi autoimun.
Di Korea Selatan, QorySandioriva bahkan menjalani pengobatan hingga tiga bulan lamanya hingga akhirnya kini bisa berhenti makan obat-obatan.
QorySandioriva mengatakan dirinya terkena autoimun di usia 17 tahun di mana saat itu ia merupakan finalis termuda PuteriIndonesia. Hal itu membuatnya stres berat sampai kerap pingsan, sesak nafas, dan sakit kepala hebat.
Saat diperiksa ke dokter, finalis Miss Universe tahun 2010 itu tak langsung memahami bahwa ia menderita autoimun lupus.
Tujuh tahun lamanya berjuang dan menjalani berbagai macam pemeriksaan, ia baru menerima jika penyakitnya sulit disembuhkan.
Kini setelah 13 tahun berjuang hadapi autoimun kini QorySandioriva bisa benar-benar terlepas dari obat-obatan meski biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. "Memang selama 13 tahun ini apabila dikalkulasi biaya keluar untuk treatment saya bisa beli rumah mungkin," ujarnya dalam diskusibertajuk“Autoimmune Won’t Keep You Apart: Living Well with Loved Ones” Kamis (7/10/2021).
Qory juga mengaku kesembuhannya ini berkat dukungan penuh orang-orang sekitar terutama sang suami yang sudah 1 tahun bersamanya, Shah Rei.