Setelah diperiksa, dokter mengatakan bahwa kondisi bocah itu tidak terlalu serius.
Selama dia istirahat dan minum obat yang cukup, dia akan segera pulih.
Mendengar dokter mengatakan bahwa anaknya tidak apa-apa, ayah muda itu baru berani tertawa terbahak-bahak.
Dia mengeluarkan ponselnya untuk merekam video dan mengambil foto momen kenangan hidup putranya.
Foto-foto itu dibagikan oleh sang ayah di jejaring sosial hingga menarik perhatian banyak netizen.
Beberapa orang menyatakan ketertarikan terhadap Tin.
Yang lainmenyarankan agar tidak mengolok-olok anak-anak dengan alergi.
Menurut mereka, orangtua dengan anak-anak yang mengidap alergi perlu memperhatikan dengan seksama untuk menghindari konsekuensi yang tidak menguntungkan.
Padahal, selain beberapa makanan seperti seafood, telur, dan susu, anak juga bisa alergi terhadap banyak faktor lain di luar lingkungan seperti serbuk sari, jamur atau bulu hewan peliharaan.
Untuk menghindari alergi pada anak, sebaiknya orangtua mengidentifikasi penyebab alergi dan meminimalkan paparan anak terhadap agen tersebut.
Selain itu, orangtua perlu menjelaskan kepada anak untuk memahami dan mengenali alergi mereka serta konsekuensi dari alergi, yang melaluinya anak akan membentuk rasa perlindungan diri.