Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bisa Berakibat Fatal Pada Kesehatan Mental, Kerap Lakukan Prank Pada Sang Anak, Psikolog Ini Beri Peringatan Keras Pada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang Bisa Merusak Masa Depan Rafathar

Hanifa Qurrota A'yun - Sabtu, 19 Maret 2022 | 20:00
Raffi Ahmad dan Rafathar
Instagram/raffinagita1717

Raffi Ahmad dan Rafathar

GridHITS.id- Kehidupan Raffi Ahmad memang selalu jadi sorotan.

Tak terkecuali soal kehidupan keluarganya.

Bahkan Rafathar Malik Ahmad, putra semata wayang Raffi dan Nagita Slavina sudah memiliki banyak sekali fans.

Sosok Rafathar baru-baru ini ramai jadi sorotan.

Nagita Slavina tanyakan soal perasaan Rafathar diprank Raffi Ahmad, putra semata wayangnya itu tampak kesal.

Reaksi marah dan kesal Rafathar ini pun lantas mendapat sorotan dari seorang psikolog dan memberi peringatan pada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Sebagaimana diketahui, nama Rafathar sempat menjadi sorotan publik Twitter pada Selasa 25 Agustus 2020.

Lantaran beredar video kemarahan Rafathar yang sering jadi korban prank oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Video tersebut memperlihatkan kebersamaan Rafathar dan Nagita Slavina di atas kasur.

Baca Juga:Rafathar Bertemu Kembarannya Tepat di Hari Ulang Tahun, Sikap Anak Raffi Ahmad Jadi Sorotan

Kemudian, Nagita Slavina menanyakan kepada Rafathar apakah kesal karena sering dikerjai olehnya.

"Aa kalau diprank marah enggak?" tutur Nagita Slavina.

"Ya marah, nggak tahu (kenapa). Dijahilin ya marah," jawab Rafathar singkat nan menggemaskan.

Lalu, Nagita kembali menanyakan lagi penyebab Rafathar marah.

"Ya marah (kalau di-prank), lihat, lihat videonya," kata Rafathar.

Kemudian Rafathar menjelaskan video yang ia maksud.

"Enggak lihat memang, hah? Vlognya hah? Kan divideoin, yang poop, jin, om Baim di sini terus tidur," ujar Rafathar dengan kesal.

Ekspresi Rafathar yang kesal karena sering di-prank oleh Raffi dan Nagita pun langsung mendapat perhatian warganet di Twitter.

Netizen pun merasa kasihan kepada Rafathar lantaran sering menjadi korban prank dan dijadikan sebagai 'konten'.

Baca Juga:Rayakan Ulang Tahun Ke-5 Minta Kado Adik, Rafathar Malah Dapat Hadiah Kucing Mahal dari Nagita dan Raffi Ahmad

Banyak yang mengkhawatirkan bila terus menerus dijadikan 'konten' maka akan berakibat pada kesehatan mental bocah berusia 5 tahun ini.

Di sisi lain, psikolog anak, Kurniasih Dwi Purwanti turut memberikan pandangan terkait kesehatan mental Rafathar.

Wanita yang akrab disapa Uni ini mengatakan jika masyarakat harus memahami jika sosok Rafathar ini lahir dari orang tua yang berprofesi sebagai selebriti.

Untuk itu, segala konsekuensi yang ada seperti terbatasnya privasi, akan berkaitan dengan kehidupannya.

Namun, terkait kekesalan Ratathar, Uni berpendapat itu merupakan proses penyampaian dari situasi yang dialaminya.

"Itu merupakan proses menyampaikan pendapat karena mengalami situasi yang membuatnya tidak nyaman."

"Sehingga perlu juga diperhatikan ekspresi perasaan dan reaksi emosi dari Rafathar agar orang tua lebih mengetahui proses perasaanya," ujar Uni, yang dilansir dariTribun Seleb, Kamis (27/8/2020).

Uni berpendapat, jika mengerjai dengan 'prank' tidak serta merta langsung berpengaruh pada kesehatan mentalnya.

"Asalkan setelah 'mungkin' dilakukan prank atau hal-hal yang tidak nyaman, orang tua wajib memberi pemahaman yang baik dan penguatan pada anak," papar psikolog dari RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga ini.

Baca Juga:Nagita Slavina Belum Hamil-hamil Lagi Setelah Keguguran, Raffi Ahmad Ketakutan Istrinya Tak Ingin Memberikannya Anak Lagi : Aku Takutnya Dia Males Punya Anak Dari Aku Lagi

Raffi Ahmad dan putra semata wayangnya

Raffi Ahmad dan putra semata wayangnya

Selain itu, Uni menyarankan agar tidak banyak mengulang (prank) agar anak dapat membedakan antara kehidupan keseharian dengan kehidupan yang berbau 'konten'.

"Juga berikan waktu jeda/luang untuk lebih melekatkan hubungan antara anak dan orang tua," ungkap Uni

Selain itu, konten Raffi Ahmad dan Nagita bersama Rafathar juga tidak hanya menampilkan 'prank' semata.

"Saya termasuk yangsubscribeYoutube mereka, sebenarnya banyak juga konten (bersama Rafathar) yang berisi hal-hal kebaikan dan memotivasi."

"Karena mereka hidup di lingkungan entertaiment, jadi media youtube menjadi salah satu sarana mereka dalam bekerja. Di mana pasti tidak dapat dipisahkan dari kehidupan putra mereka," jelasnya.

Terakhir, Uni memberikan solusi agar anak selebriti seperti Rafathar, tidak terganggu kesehatan mentalnya.

"Kenali tahapan perkembangannya, saya juga melihat mereka sudah menyekolahkan Rafathar di sekolah terbaik, diselinggi juga les/kursus dan bermain."

"Lalu milikilahquality timebersama keluarga, sehingga lebih erat hubungannya,"

"Miliki waktu jeda dari sorotan kamera, misalkan liburan tanpa ada kamera dan memperluas pertemanan (sesuai dengan usia) sehingga ketrampilan sosial semakin terasah," pungkasnya.

Baca Juga:Selama Ini Dikenal Sabar, Nagita Slavina Tak Tahan Lagi Dengan Kelakuan Raffi Ahmad yang Tega Habiskan Tabungan Rafathar Untuk Beli Mobil Hingga Putuskan Pergi Bawa Koper

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judulVideo Rafathar Marah-marah Gegara Ulah Prank Raffi Ahmad Viral, Psikolog Beri Peringatan untuk Nagita Slavina dan Suami: Orang tua Wajib Beri Penguatan Pada Anak

Source :Grid.ID

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x