Menginjak usia 30-an, Garza mulai menyadari bahwa kegilaannya terhadap pornografi menghalanginya untuk memiliki sebuah ikatan pernikahan.
Kesadaran akan membina rumah tangga semakin menguat tatkala Erica bertemu dengan seorang pria.
Ia adalah perancang busana (yang sekarang menjadi suaminya) yang ditemui Erica ketika dalam perjalanan menuju Bali, Indonesia.
Awal hubungan Erica dengan suaminya itu sulit karena ia selalu mengajak suaminya melihat film porno.
Hingga pada suatu titik sang suami menanyakan, kenapa Erica suka sekali melihat film seperti itu.
Usai berbicara baik-baik, sang suami mengajak Erica untuk mengikuti berbagai kegiatan.
Dari Yoga, olahraga, terapi dan lain sebagainya saat berada di Bali maupun sesudah kembali ke LA.
Perlahan namun pasti, Erica mulai sembuh dari kecanduan film dewasa.
Ia mengaku semua berkat suaminya yang ia temui di pesawat saat terbang ke Bali, indonesia.
Pria yang kini suaminya itu mendukungnya agar sepenuhnya sembuh.