Ari tentu punya pengalaman dengan hal itu. Sebagai musisi top, ia bisa saja membeli gitar atau alat musik apapun yang harganya selangit demi gengsi.
Namun, ia memilih untuk menahan keinginan itu dan fokus menggunakan alat musik yang secukupnya sesuai fungsi.
“Ini untuk apa saja ya. Intinya (hal yang harus dijauhi.red) itu gengsi. Misalnya begini deh, sampai hari ini aku menggunakan alat musik yang harganya sampai puluhan ratusan juta, pakai studio yang sewanya puluhan juta, enggak. Aku cuma di dalam kamar saja.
Orang lain mungkin mau barang-barang mahal, tapi kalau aku itu hanya gengsi,” kata Ari.
“Buat aku, semua itu berasal dari kebutuhan hatimu. Kalau hatimu nyaman, gengsinya akan minggir, yang penting fungsinya. Kalau itu semua sudah berjalan, karirmu akan naik,” pungkasnya.
Rupanya, Ari juga menerapkan prinsip ini pada ponsel yang ia gunakan. Ia memilih POCO karena memang harganya sebanding dengan fungsi serta kualitas yang ditawarkan.
“Sama seperti handphone. Harganya segini, keluaran di sini. Yang dicari itu apa? Fungsinya atau gengsinya? Ya kalau aku pribadi sih, fungsinya.”
Itu dia kiat-kiat rahasia dari Ari Lesmana untuk kamu Gen Z yang ingin memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif demi memaksimalkan potensi diri di era keemasan ini.