"Mungkin lagi galau atau gila kali," ujar sang istri.
Kondisi tubuh Andhika makin kritis, hingga ia melempar handphone-nya.
"Tubuh benar-benar kaku,mundur ke tembok, perlahan bagian tubuh mulai dingin dan tak bisa digerakkan, dimulai dari telapak kaki, terus naik ke atas sampai lutut sampai ke perut secara perlahan,hingga akhirnya naik sampaike dada," ungkap Andhika sambil memperagakan kekakuan tubuhnya.
ia melihat Allah sedang menampakkan sesuatu.
"Tiba-tiba, ia mendongak ke atas dan ada gambaran seperti film yang mengisahkan perjalanan hidup Andhika sejak kecil sampai sekarang," tuturnya.
"Ana inget pas masih TK, aktivitas sekolah, hobi tenis dan lainnya, semuanya diperlihatkan hingga anak seperti ditampar semua oleh Allah."
Saat itu, ia juga melihat dua sosok malaikat nyawanya seolah ditarik dalam sebuah lubang berputar-putar yang berada di atas, hingga ia pun berkata.
"Kalau sekarang ajalku akan datang, izinkan aku untuk menyebut dua kalimat syahadat," ungkap Andhika.
Ia pun tiba-tiba seperti turun dari perosotan dan tubuhnya mulai tidak kaku.
"Saat itu, istri datang dan berikan minum susu beruang dua kaleng, hingga kondisinya agak pulih serta kondisi mata ana yang menghitam sudah mengecil, ana punmenyebut nama Allah terus, lalu ana mandi wajib dan salat."