Meskipun saat itu sedang tidak sakit dan tubuhnya sehat, Andhika was-was dan nekat mengonsumsi minuman berbahaya itu.
"Ana (saya) was-was dan stres dan nekat minum larutan yang dapat menahan tubuh dari virus covid ini. Ana siapin gelas, masukin cuka setengah gelas, campur garam, kemudian campur air sedikit," ungkapnya.
Setelah diminum, awalnya Andhika tak mengalami apa-apa pada tubuhnya.
"Gada reaksi awalnya, namunsatu menit setelah ana minum, tiba-tiba nafas langsung susah dan tersengal-sengal mirip cegukan, mirip orang mati."
Dari situ, ia pun segera berlari ke kamar mandi.
"Ane langsung ke kamar mandi, kumur-kumur pakai listerine, tapi saat bercermin terlihatmulut penuh buih dan busa mirip oevrdosis obat, bagian hitam mata membesar hingga bagian putihnya tak terlihat serta melotot."
Andhika menganggap saat itu ajalnya akan datang. "Anak berprasangka, nyawa ana akan dicabut hari ini," ungkapnya.
Saat itu, ia masih sadar dan menghubungi istrinya yang kebetulan berada di luar.
"Ane pamit kalau ada apa-apa, itulah sudah takdir ana," tuturnya.