"Prosesnya tetap berjalan. Saat ini kedua korban ada di rumah sakit," kata Ibrahim, Jumat (15/5/2020).
Meski enggan membeberkan kronologi kejadian secara rinci, Ibrahim mengatakan saat ini Kapolda Sulsel beserta Kapolrestabes Makassar serta Kapolres Jeneponto sudah berkoordinasi dengan Pangdam XIV Hasanuddin dan Dandim.
"Sekarang ini Kita sudah koordinasi Pak Kapolda, Pangdam, Dandim, Kapolres sudah berkoordinasi masing-masing lini agar tidak ada efek yang muncul," ujar Ibrahim.
Tepergok Berhubungan Intim
Dikutip dari berbagai sumber, Motif Bripka He (47) menembak istri dan Prajurit TNI Kodim 1425/Jeneponto, karena kesal istrinya selingkuh dengan korban.
Kronologinya bermula saat pelaku Bripka He (47), anggota Sabhara Polrestabes Makassar, pulang ke rumahnya Kamis (14/5/2020) malam.
Begitu sampai di rumah, Bripka He curiga karena lampu rumah dalam keadaan mati.
Selain itu, ada sebuah motrol trail parkir di depan rumah dan Bripka He pun diam-diam masuk ke dalam rumah dengan cara melompati pagar.
Setelah membuka tirai kamar, Bripka He mendapati istrinya, HT, sedang berhubungan badan dengan prajurit TNI, Serda HA.
Bripka He pun langsung mengeluarkan tembakan peringatan, istrinya dan Serda HA langsung berusaha merebut senjata api yang dipegang oleh Bripka He.
Saat terjadi perebutan itu, dia melepaskan tembakan mengenai paha sang istri, sedangkan Serda HA mengalami luka tembak sebanyak tiga kali, yakni di bagian lutut kanan dan kiri serta dada kanannya.