HS bersiap-siap di lantai 3 rumahnya untuk dikerok. Bukan alat kerokan, RG justru mengambil pisau.
Dengan sadis ia menyayat leher sahabatnya tersebut dengan pisau yang ia bawa sebelumnya.
Sebelum meninggal diketahu, HS hendak mencari suami tersangka yang berada di lantai 2.
Namun sayang belum sampai tujuan, wanita tersebut sudah kadung lemas dan meninggal dunia.
Usai kejadian, jasad HS baru ditemukan hampir tengah malam usai penghuni lainnya pulang ke rumah tersebut.
Pada akhirnya, RG dilaporkan ke pihak kepolisian dan dilakukan penyelidikan.
Tak masuk akal, RG mengaku gelap mata membunuh sahabatnya karena mendapat bisikan gaib.
"Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan mendapatkan bisikan sehingga terjadi aksi (pembunuhan) itu," Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengky.
Kompas.com memberitakan polisi sudah melakukan gelar perkara namun tidak menghadirkan tersangka.
Karena penjelasan RG sebelumnya, ia dibawa pihak kepolisian untuk memeriksa kondisi kejiawaannya.
Observasi kejiwaan RG dilakukan di instalasi kejiwaan RS Kramatjati, Jakarta Timur.