GridHITS.id - Kejahatan bisa terjadi kapan saja.
Bahkan orang yang tak pernah disangka-sangka bisa saja melakukannya.
Begitu juga pembunuhan.
Banyak kasus orang tega membunuh pasangan bahkan keluarganya sendiri.
Seperti yang terjadi belum lama ini.
Pilu seorang wanita menangisi kakaknya yang tewas di tangan suami.
Kisah ini terjadi di Kampung Cisawer, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat,
Seorang wanita bernama Rasnawati (34) dibunuh suaminya, HE (38) sendiri karena cemburu, Senin (3/1/2022).
Adik korban, Ita tak kuasa menahan kesedihannya, melihat kakak tersayangnya terbujur kaku.
"Gusti nasib kami kok seperti ini, seperti tersambar petir di siang bolong," ucap Ita, adik Rasnawati (34) dengan nada terisak, ketika melihat mayat kakaknya terbujur kaku.
Sambil menangis, adik korban tak menyangka kejadian kriminal yang biasa ia tonton di televisi kini malah terjadi pada kakaknya.
"Kejadian yang biasanya dilihat di TV malah dialami sama keluarga sendiri," imbuhnya.
Ita menyebutkan kakaknya itu tidak memiliki kekurangan apa pun dalam melayani suaminya, HE (38) asal Garut.
Bahkan Ita juga menyebut kakaknya, Rasnawati itu tak pernah terlihat bertengkar dengan suaminya. Namun entah kenapa, Rasnawati justru menjadi mayat di tangan suaminya sendiri.
"Tapi kenapa Gusti? malah seperti ini timbal baliknya, nyawa melayang cuma-cuma, demi apa? bukan sama orang lain tapi sama imamnya (suaminya) sendiri," tulis Ita dilansir dari akun Facebook pribadinya, Minggu (9/1/2021).
Padahal pada malam tahun baru 2022 kemarin, Ita menyebut kakaknya, Rasnawati terlihat ceria, seperti tak ada masalah apapun.
Rasnawati pun sempat bersenda gurau berkumpul dengan keluarga besarnya
Tak disangka, momen tersebut malah menjadi momen terakhir Rasnawati sebelum nyawanya dirampas oleh sang suami.
Meski mengaku ikhlas, Ita menyebut kepergian Rasnawati ini sebagai tanda Tuhan lebih menyayangi sang kakak dengan memanggilnya lebih dulu.
Menurutnya, lebih baik Rasnawati pulang kepada Tuhan ketimbang harus hidup dengan suami 'gila' yang tega merampas nyawa istrinya sendiri.
"Semoga tenang teteh, sekarang pangeran (read: Tuhan) lebih sayang sama teteh, daripada hidup mendampingi orang gila," ungkapnya.
Kematian Rasnawati ini meninggalkan 2 orang anak yang masih kecil.
Sebagai janji kepada mendiang kakaknya, Ita mengaku akan merawat keponakannya hingga dewasa.
"Jangan khawatir teteh, si ponakan tidak akan dengan siapa-siapa, bakal di sini dengan keluarga sampai dewasa sampai berumah tangga," ungkapnya.
Diwartakan sebelumnya, Rasnawati ini ternyata dihabisi oleh suaminya sendiri, HE (38)
HE dengan tega dan tanpa belas kasihan menyayat leher istrinya dengan golok saat korban sedang terlelap tidur.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cisawer, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (3/1/2022), sekira pukul 01.30 WIB.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan motif pelaku HE nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri karena cemburu buta.
Ketika itu, HE mencurigai istrinya memiliki pria idaman lain.
"Adapun motif dari tindak pidana ini, adalah adanya percekcokan sebelum-sebelumnya karena akibatnya diduga korban ini memiliki PIL atau pria idaman lain," ujar Wirdhanto saat jumpa pers, Selasa (4/1/2022) di Mapolres Garut, dikutip dari TribunJabar.
Pasalnya, dalam beberapa media sosial hingga WhatsApp korban, ada beberapa chat- chat mesra dari pria lain.
Hingga kemudian, HE dan Rasnawati sempat terlibat percekcokan yang cukup sengit.
"Dipicu juga oleh adanya komunikasi media sosial, melalui SMS juga yang juga ada kata-kata yang bersifat mesra sehingga mengakibatkan kecemburuan dari tersangka yang merupakan suami dari korban," ucapnya.
Setelah bertengkar hebat dengan istrinya, HE kemudian merencanakan sebuah pembunuhan berencana pada istrinya.
Anak-anak korban sengaja diungsikan di rumah keluarga.
Sementara HE pura-pura mengajak istrinya untuk menginap berdua di rumah kerabat.
Pada malam kejadian, yakni Senin (3/1/2022) dini hari, saat korban sudah tertidur, HE langsung menghabisi nyawa istrinya dengan menyayatkan golok yang sudah ia persiapkan.
Tidak ada perlawanan dari korban.
Korban seketika meninggal dunia di tempat.
Pelaku yang panik langsung mengunci diri di rumah tersebut hingga menjelang pagi.
Sampai akhirnya, jejak pelaku pun diketahui oleh tetangga dan masyarakat sekitar.
"Jadi tidak ada perlawanan dari korban, seketika itu tersangka juga sempat mengisolasi diri, akhirnya diketahui oleh warga dan perangkat desa, akhirnya bisa membuka rumah tersebut dan akhirnya pelaku ditemukan bersama dengan barang bukti," ucap Wirdhanto.
Tersangka HE (38) kini sudah mendekam di sel Polres Garut dan tengah menjalani proses hukum.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal pasal 340 KUHP yang berbunyi barang siapa dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain.
Ancaman hukumannya adalah maksimal 20 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul 'Kenapa Gusti? Kok Seperti Ini' Tangis Ita Pecah Lihat Kakaknya Tewas di Tangan Suami, Cemburu Buta