“Saya tarik jaring pelan-pelan di atas perahu. Khawatir jika ikannya bakal kabur ke sungai.
“Begitu sudah di darat dan membawanya pulang, saya lalu menimbang ikan ini seberat 12,4 kilogram, membuat saya tertegun sejenak sambil membayangkan total pendapatan hari ini,” ujarnya, dilansir TribunSolo.com dari Harian Metro, Jumat (31/12/2021).
Ia mengatakan, ikan kelah merah sulit didapat karena berada di hulu dan bisa hanyut terbawa arus kuat di sini.
Abd Hadi mengatakan dia memperoleh sekitar RM3,100 atau sekitar Rp10 jutaan dalam nominal rupiah.
Harga ikan itu ditentukan berdasarkan harga satu kilogram ikan kelah merah di pasar saat ini, yaitu RM 250 atau Rp 850 ribu per kilogram.
“Karena saya sangat membutuhkan uang pasca bencana banjir untuk biaya peralatan rumah tangga yang rusak, kebutuhan dapur dan persiapan sekolah anak tahun depan, ikan ini dijual langsung ke pemilik restoran di kota Kuala Lipis seharga itu.
“Saya bersyukur atas rezeki ini dan berencana memasang jaring ini lagi di tempat yang sama malam ini sambil berharap akan ada lebih banyak ikan kelah merah atau spesies liar lainnya yang tersangkut di jaring. Hasilnya bisa untuk makan keluarga,” tutupnya.
Baca Juga:Arti Mimpi Memetik Buah Mangga, Bisa Jadi Petaka Jika Begini
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Rumah Diterjang Banjir, Kakek Ini Tak Sengja Tangkap Ikan Langka Seharga Rp 10 Juta