GridHITS.id - Virus corona varian omicron akhirnya masuk ke tanah air setelah pemeriksaan panjang.
Begitu banyaknya pemeriksaan-pemeriksaan akhirnya Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi pun mengonfirmasi.
Rupanya ada perbedaan gejala virus corona omicron dibanding gejala virus corona sebelum-sebelumnya.
Banyak yang mengatakan bahwa varian baru ini memiliki gejala yang lebih ringan dibanding yang kemarin.
Efeknya bisa dibilang lebih ringan namun varian yang satu ini disebut-sebut lebih mudah menyebar luas.
Rupanya gejala ringan oleh pasien virus Covid-19 varian omicron disebabkan oleh vaksin Covid-19 dan infeksi berat sebelumnya.
"Kami percaya, bahwa mungkin bukan omicron yang kurang ganas tetapi cukupan vaksinasi dan kekebalan alami orang yang sudah pernah terpapar dengan virus juga menambah perlindungan," ujar Joe Phaahla, Menteri Kesehatan Afrika Selatan.Hal tersebut yang akhirnya membuat manusia menganggap bahwa varian omicron lebih ringan dibanding varian yang sebelumnya.Meski demikian, hasil riset juga mengemukakan bahwa varian covid-19 omicron lebih ringan dibandingkan dengan varian lain.Hal tersebut disampaikan oleh direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.Kondisi tersebut harusnya tidak membuat masyarakat lengah dan lalai.Tedros mengimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan karena penyebarannya tergolong lebih cepat.Data yang muncul dari Afrika Selatan menunjukkan bahwa peningkatan risiko infeksi ulang.Data tersebut juga menunjukkan bahwa version omikron dapat menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada Delta.
Adapun gejala umum varian omicron yang saat ini diketahui adalah munculnya kelelahan, berkeringat saat malam hari, tenggorokan terasa gatal, tenggorokan terasa sakit, bersin dan pilek, sakit kepala, demam, dan batuk.Kemunculan varian baru virus Corona ini menjadi alasan penting bagi masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin covid-19 atau boosternya.Vaksin diketahui ampuh untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar dari penyakit khususnya covid-19.Tubuh yang memperoleh suntikan vaksin akan menerima sistem kekebalan untuk membentuk antibodi.Hal inilah yang nantinya akan membuat tubuh mampu melindungi diri dari virus.