Selain itu, terdapat 27 bisnis di bidang digital yang dimiliki oleh alumni dan 3 diantaranya berhasil mendapatkan suntikan dana dari luar negeri.
Mengutip data Start-up Ranking yang dirilis pada 2019, Indonesia menduduki peringkat kelima di dunia sebagai negara dengan pertumbuhan perusahaan start-up terbanyak.
Tren positif ini tentu harus dibarengi oleh sumber daya manusia yang kompeten guna menjamin keberlangsungan bisnis kedepannya.
“Kami berharap bisa memberikan inspirasi bagi perguruan tinggi maupun asosiasi lainnya untuk turut mengembangkan semangat kewirausahaan mahasiswa guna menciptakan lebih banyak lulusan perguruan tinggi yang menjadi pengusaha dengan pengetahuan mumpuni akan dunia bisnis sehingga kontribusi terhadap perekonomian juga semakin baik,” tutup Prof. Agus.
Baca Juga:Lebih Dari 125 Ribu Data Mahasiwa Undip Bocor? Berikut Klarifikasinya Pihak Universitas