Lebih Dari 125 Ribu Data Mahasiwa Undip Bocor? Berikut Klarifikasinya Pihak Universitas

Jumat, 08 Januari 2021 | 13:07
JoSs.co.id

Universitas Diponegoro

GridHITS.id - Internet memang memudahkan hidup kita di zaman serba digital ini.

Namun, perlu kita ingat bahwa semakin majunya teknologi, semakin berkembang pula kejahatan yang patut kita waspadai.

Seperti yang terjadi pada 125 ribu mahasiswaUniversitas Diponegoro (Undip) baru-baru ini.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Seluruh Pelajar Tanah Air Karena Kuota Internet Kemendikbud Cair, Begini Cara Mengeceknya Lewat Telkomsel, Tri, XL dan Axis

Baca Juga: Ini Daftar Aplikasi dan Website yang Bisa Diakses Menggunakan Bantuan Kuota Internet dari Kemendikbud

Menurut kabar yang beredar, lebih dari 125 ribu data mahasiswa Undip bocor.

Kabar tersebut pertama kalimuncul dari sebuah akun twitter @fannyhasbi.

Menurut akun tersebut, data yang bocor berupa data pribadi lengkap, mahasiswa, alamat, jalur masuk, email, username, password, IPK, riwayat sekolah, beasiswa, dan lain-lain.

Kabar tersebut lantas tersebar dan mendapat respon dari berbagai kalangan media massa, tidak terkecuali pihak Undip sendiri.

Mendengar informasi yang beredar, Undip segera melakukan konferensi pers daring pada hari Rabu (6/1/2021).

Dalam konferensi daring yang dihadiri rekan-rekan media, Undip menyampaikan bahwa dipastikan sistem internal atau data mahasiswa tidak bocor.

Baca Juga: kebobolan, Jutaan Data Pribadi Pengguna Tokopedia Diretas, Email dan Katasandi Berpotensi Digunakan Untuk Tindakan Kejahatan

Baca Juga: Data Pribadi Dijamin Aman, Ini Cara Buka Situs yang Diblokir di UC News Tanpa VPN dengan Mudah

Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Wakil Rektor III bidang Komunikasi dan Bisnis Undip, Dwi Cahyo Utomo.

Dwi menyampaikan, “Server yang dikelola tim IT Undip tidak ada yang berubah, tetap berfungsi secara normal, absensi mahasiswa, penilaian dosen bahkan ujian online berjalan lancar.

"Tidak perlu ada kecemasan berlebihan atas masalah yang ada. Belum dapat dipastikan sumber informasi yang beredar tersebut dari mana. ID digital Undip termasuk akses internetUndip menggunakan SSO (Single Sign On) yang terproteksi dengan sistem enkripsi yang baik.”

Dwi juga menambahkan bahwa sampai saat ini hasil pemeriksaan terhadap server internal undip tidak menunjukkan adanya masalah.

Pihak Undip justru bermasalah dengan informasi yang beredar, di mana disebutkan bahwa data yang bocor berasal dari tahun 2010-2017 dan berjumlah 125.000.

Padahal jumlah mahasiswa terbanyak yang diterima pertahun adalah 10.000 mahasiswa, sehingga untuk tujuh tahun maksimal jumlahnya adalah 70.000.

Akan tetapi, informasi yang beredar jumlah data untuk kurun waktu tujuh tahun adalah 125.000.

Pihak Undip juga mengumumkan bahwa mahasiswa tidak perlu mengganti password yang mereka miliki, karena sistem akan otomatis meminta pergantian password apabila terjadi potensial atau masalah.

Rektor Undip langsung memerintahkan adanya investigasi mengenai hal tersebut.

Undip juga juga menyiapkan langkah hukum sesuai UU ITE, UU Keterbukaan Informasi Publik dan UU lain yang terkait.

Baca Juga: kebobolan, Jutaan Data Pribadi Pengguna Tokopedia Diretas, Email dan Katasandi Berpotensi Digunakan Untuk Tindakan Kejahatan

Baca Juga: Satu Lagi Kabar Baik, Kominfo Bakal Membuat Aplikasi Semacam Telekonferensi Mirip Zoom di Tengah Pandemi Corona, Apa Itu?

Editor : Cynthia Paramitha Trisnanda

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya