"Krishna juga akan melebarkan sayapnya di Jakarta, Surabaya," tutur Raffi.
Adanya toko oleh-oleh Krishna itu untuk mengsupport para pengrajin di Bali.
Perjalanan Ajik Merintis Usahanya
Sosok Ajik yang memiliki nama lengkap I Gusti Ngurah Anom melewati berbagai tantangan sebelum sukses mendirikan Krishna Bali.
Dilansir TribunJakarta.com dari Tribun-Bali.com, Ajik Cok lahir di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Buleleng, dari keluarga yang terbilang sangat miskin.
Saat kanak-kanak, keluarga Ajik Cok kerap kesulitan untuk memenuhi keperluan sekolahnya.
Hingga suatu hari, sang ayah Gusti Putu Raka mengatakan, tidak sanggup lagi menanggung biaya sekolah.
Ajik Cok yang baru tamat SMP memutuskan meninggalkan rumah dan mengadu nasib ke Denpasar.
Ajik Cok mengungkapkan, pilihannya untuk meninggalkan rumah karena ingin mengubah nasib.
“Saat pergi meninggalkan rumah, saya tidak bilang siapa-siapa. Saya nekat, pokoknya tidak akan pulang sebelum sukses.
Nah, pekerjaan pertama saya ya jadi tukang cuci mobil. Pendapatannya lumayan, dan tidak mungkin bisa saya dapat kalau tetap tinggal di desa,” tuturnya.