Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kini Difilmkan, Begini Cerita Layangan Putus Di Facebook, Selengkapnya!

Devita Safitri - Kamis, 02 Desember 2021 | 09:30
Ilustrasi Selingkuh. Ini cerita Layangan Putus di Facebook selengkapnya.
BlueSkyImages/Fotolia

Ilustrasi Selingkuh. Ini cerita Layangan Putus di Facebook selengkapnya.

Kutatap wajah wajah polos mereka yang tanpa dosa, suatu saat nanti mereka akan menjadi orang orang hebat yang menerangi dan bermanfaat orang orang disekelingnya dimana pun mereka berada.

Aku hapus airmataku, kuteguk air putih yang memang sudah disiapkan embak ku setiap hari sebelum kami menuju tidur. Berjalan aku menuju kamar mandi dan berniat melakukan sholat sunnah 2 rakaat sekadar untuk curhat dengan Alloh. Tapi sebelum sampai kamar mandi langkahku terhenti melihat ponsel ku bergetar.

Ah panggilan dari nomor tak dikenal. Kulihat jam sudah menunjukan hampir tengah malam. Aku memilih tidak mengangkat telepon dari nomor tak dikenal diwaktu menjelang tengah malam.

Kulanjutkan menuju kamar mandi. Kutunaikan niatku untuk sholat sunnah. Berlama lama aku sujud memohon ampun, curhat kepada sang pencipta. Sajadahku basah oleh airmata.

Baca Juga: Usai Pengakuan Mengejutkan Supir Angkot Melihat Pemuda Sembrono Kemudikan Alphard di Hari Kejadian Kasus Pembunuhan Subang, Anak Tiri Yosef dan Temannya Diperiksa Polisi, dr Hastry : 'Ada Bukti, Tak Butuh Pengakuaan'

6. 03.10

Aku terbangun dari sajadahku, tergopoh mendatangi Abi dan mengambil botol kosong, kuisi segera dengan susu UHT yang sudah tersedia di meja samping tempat tidur. Ku berikan ke bibir mungilnya, seketika tangisnya berhenti.

Aku bersiap melanjutkan tidur, ku cari dulu ponselku karena ingin memundurkan alarm subuh. Aku ingin istirahat lebih lama karena kurasakan kepala ini masih sakit akibat menangis semalam, dan sepertinya mataku bengkak.

‘neneeeeeeeek im coming home! C u next week di bali! Sambut gue dengan tari hula hula.lets start some business. I love you’ isi pesan singkat dari nomer handphone itu.

Ternyata semalam telepon dari Dita. Sahabatku saat kuliah dulu. Dia memang mengabarkan akan kembali ke Indonesia setelah bekerja sebagai dokter hewan di Canada selama dua tahun.

‘Alhamdulillahilladzii bini’matihi tatimmusshoolihaat’ Dita mungkin bukan jawaban dari segala permasalahanku, tapi pesan singkat nya tidak mungkin sebuah kebetulan.

Allah yang Maha Baik yang mengatur segala pertemuan dan perpisahan.Melalui pesan nya Dita membangkitkan semangatku.

Source :Tribun Kaltim

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x