Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kini Difilmkan, Begini Cerita Layangan Putus Di Facebook, Selengkapnya!

Devita Safitri - Kamis, 02 Desember 2021 | 09:30
Ilustrasi Selingkuh. Ini cerita Layangan Putus di Facebook selengkapnya.
BlueSkyImages/Fotolia

Ilustrasi Selingkuh. Ini cerita Layangan Putus di Facebook selengkapnya.

Tapi mas Arif tidak hilang. Dia hanya berhoneymoon di Cappadocia. Kota impianku.Aku memang sudah pernah pergi ke Turki saat menunaikan ibadah umroh, bersamanya. Tapi, kali itu kami tidak menyentuh Capadocia.

Betapa remuknya hatiku melihat dia sudah pergi kesana lebih dulu dengan istrinya yang baru. Istri muda yang baru 12 hari dinikahinya.

Aku tak kenal perempuan itu. Aku tak pernah bertemu perempuan itu. Yang kutahu dari suamiku, wanita itu cantik dan muda.

Aku marah dan murka. Aku merasa dikhianati. Maaf dari Mas Arif tak cukup membuatku tenang. Ya Rabb... Ampuni aku.

10. 19 september 2019

Selesai mandi, aku segera berpakaian. Ini mandi ke lima ku hari ini. Entah karena gerah atau karena kebutuhanku saat ini. Menyenangkan sekali berada dibawah kucuran air.

Airmataku bias dengan jatuhnya air yang menyentuh wajah. . Seperti di pijat, kutengadahkan wajahku menghadap shower. Mata, pipi, dan dahi terkena pancuran air terasa yaman sekali.

Aku sudah segar, rapi dan wangi. Melangkah menuju kamar tidur, kulihat jam dinding sudah menunjukan angka sebelas malam. Anak anak tersusun rapi terpejam dikasur.

Baca Juga: Jadi Sasaran Amuk Warga Imbas Kelakuan Tak Pantas, Mahasiswa Ini Kena Sanksi Adat Saat Menjalankan Tugas di Tempat KKN

Bukan saatnya tumbang, aku bukan layangan putus yang tak tentu arah. PR ku masih banyak, keempat anak ini punya masa depan yang indah. Aku percayakan semua pada penopangku Alloh sang Maha Baik.

Jauh dilubuk hati, doaku untuk mantan suami. Aku tidak mampu lagi menunaikan kewajiban sebagai seorang isteri untuknya. Dia resmi bukan milikku sekarang, kulepaskan segala memori perjuangan cinta kami yang dulu.

Aku sudah tidak terikat sebagai istrinya. Semoga ia diberi kesehatan, kelancaran dalam segala urusan. Bukan saatnya memaki. Sampai kapan pun,Aku tak boleh bermusuhan. Dia adalah ayah anak anakku. Kuselipkan namanya dalam doa doaku.

Source :Tribun Kaltim

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x