"Iya benar ku Ada masalah d jual, D suruh layanin cowo bpa, tpi jangan tlpn Ada bos," ujar PMI tersebut kepada SBMI Cabang Indramayu melalui pesan WhatsApp.
Menceritakan apa yang terjadi pada dirinya, PMI tersebut bahkan mengaku menyesal sudah kabur dari majikan.
Juwarih menyebut jika PMI tersebut bahkan sembunyi-sembunyi mengabarkan kondisinya.
Bahkan ia berusaha mengelabuhi oknum dengan menyembunyikan nomor kontak SBMI.
Meski sempat meminta bantuan pada SBMI, PMI tersebut tak mau di pulangkan ke Indonesia.
Bahkan ia tak ingin anggota keluarganya mengetahui nasib nahas yang menimpa dirinya.
Ia pun merasa malu dengan apa yang pernah ia alami di negeri orang.
Hal ini yang menjadi kendala karena di luar kewenangan SBMI untuk memberikan bantuan advokasi.
"Pengen keluar dari kerjaan pelacur aja bpa, mohon jangan sampai keluarga tahu," tulis PMI tersebut.
Kini PMI tersebut sudah terbebas dari mucikari yang sudah memperkerjakannya.