Mirip Robot Gedek, ini Waria Jahat Pedofil 35 Anak Remaja 15-17 Tahun Asal Lampung, Kalau Malam Jadi PSK Transgender

Selasa, 11 Mei 2021 | 22:52
Tribunnews

Pedofil anak yang sudah nodai 35 remaja di Lampung

GridHITS.id - Pedofilia adalah musuh semua negara, apalagi pedofilia ini sudah memakan korban banyak anak.

Kejahatan seksual uni terjadi juga di tanah air, tepatnya di kota Lampung.

Pelakunya adalahRusdiono (44) yang diduga seorang transgender.

Bila malam tiba, pelaku kerap berpenampilan dan berpakaian ala perempuan, bahkanmengenakan legging ketat.

Sayang, korban yang mengalami penyimpangan ini telah menodai 35 anak remaja.

Peristiwa tragis itu terjadidi Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, akhirnya terhenti.

Beruntung, pihak aparat kepolisian yaituSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Prabumulih berhasil menangkapnya pada Sabtu (8/5/2021).

Dalam beberapa kali wawancara, terungkap beberapa fakta mengejutkan.

Baca Juga:Bertahun-tahun Tak Terlacak! Penyidik Terkejut Temukan 13,5 Ton Emas dan Uang 525 Triliun di Bunker Rumah Koruptor

Salah satunya profesinya sebagai PSK dankerap mengenakan legging ketat.

Ia juga punya nama malam, yaitu Ruswati.

Pria ini diamankan petugas ketika berada di kebun kopi Talang Pondok di kawasan perbatasan Kecamatan Buay Pemaca dan Provinsi Lampung.

DITEMBAK POLISI

Tidak hanya diamankan, pelaku dihadiahi timah panas oleh petugas karena mencoba kabur ketika diamankan.

Pelaku diringkus polisi lantaran beberapa keluarga korban melapor ke Polres Prabumulih.

Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman membenarkan penangkapan pelaku pedofil pencabulan tersebut.

"Pelaku kita amankan atas laporan salah satu orang tua korban, setelah kita lakukan pemeriksaan pelaku mengakui korbannya mencapai 35 orang dan sudah kita cek kebenarannya memang benar," tegasnya.

Korban pedofil Prabumulih kebanyakan berusia remaja, pelaku kemudian ditangkap setelah banyak keluarga korban yang melapor ke polisi.

Baca Juga:Bukan Duit, Hanya Bermodalkan ini Pria Jakarta Berhasil Tipu Mentah-mentah 80 Janda untuk Berkencan di Hotel

KORBAN MELAPOR

Pelaku diringkus polisi lantaran beberapa keluarga korban melapor ke Polres Prabumulih.

"Saya lakukan sodomi sudah 35 orang lebih pak, usia antara 16 sampai 17 tahun," ungkap pelaku ketika diwawancarai di hadapan petugas Satres Polres Prabumulih.

Pakai Legging Ketat, Punya Nama Malam

Selain mengaku melakukan pencabulan 35 pemuda karena dendam pernah jadi korban, Rusdiono (44) mengakui jika dirinya memiliki nama malam dan sering menjajakan diri di Pasar Inpres Prabumulih.

"Saya pernah setahun menjajakan diri di jalan di depan Pasar Tradisional Modern Prabumulih, nama saya kalau malam Ruswati," ungkap Rusdiono ketika diwawancarai di ruang pemeriksaan Sat Reskrim Polres Prabumulih, Senin (10/5/2021).

Rusdiono mengaku dirinya kala itu sering mendapat pelanggan, baik tua maupun muda, dengan cara berdiri di tepi Jalan Jenderal Sudirman di depan Pasar Inpres kota Prabumulih.

"Jadi saya mulai standby mulai pukul 22.00 sampai 24.00 dan dalam satu malam saya hanya kuat melayani dua orang," katanya.

Parahnya, aksi mesum tersebut dilakukan pelaku di lantai dua gedung pasar inpres dengan bermodalkan kardus bekas sebagai alas.

"Kalau malam kan sepi disana jadi dilakukan di sana, tiap beraksi saya pakai celana ketat legging dan berpenampilan seperti perempuan," jelasnya.

Baca Juga:Viral Satu Keluarga Tewas Terpapar Virus Covid 19 Gegara Sang Ibu Tak Mau Ngaku Sudah Terpapar Virus Duluan, Paru-paru Sang Ayah Ditemukan Menghitam

Dalam tiap pelanggan kata duda yang ditinggal istri meninggal dunia itu, dirinya mendapat upah sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu.

"Tiap sekali kencan saya dikasih uang Rp 25 ribu atau Rp 50 ribu, saya dominan jadi perempuannya," tuturnya.

DENDAM JADI KORBAN PEDOFIL

Rusdiono (44) yang merupakan pelaku pedofil terhadap 35 pemuda di Kota Prabumulih mengungkapkan dirinya melakukan aksi tersebut bermula dari dendam karena pada tahun 1984 atau umur 7 tahun menjadi korban Pedofil.

"Aku umur 7 tahun jadi korban sodomi makanya saya dendam dan pada tahun 1992 atau umur 15 tahun saya coba melakukan sodom, pengen tahu apa rasanya," ujar Rusdiono ketika dibincangi dihadapan polisi.

Pria yang mengaku pernah memiliki istri namun meninggal dunia ini menuturkan, setelah pertama mencoba dirinya menjadi ketagihan dan pencabulan tersebut terus dilakukan hingga terakhir tahun 2020 lalu.

"Awal saya melakukan di atas pondok bambu, saya dengan teman-teman begadang tidur di sana dan saya melakukan ketika teman saya itu tidur," katanya.

Ia melakukan aksi pencabulan itu dengan cara menggerayangi tubuh temannya dan membuka celana. "Saya diam-diam masukkan ketika teman tidur, ketika teman itu bergerak langsung saya cabut," tuturnya.

Setelah sekali mencoba, Rusdiono mengaku ketagihan dan kembali melakukan dengan sesama teman serta keluarga ketika datang ke rumahnya. "Kadang mereka ikut main PS (Playstation) di rumah lalu saat tidur saya cabuli," lanjutnya.

Baca Juga:Dulu Gagal Jadi Artis dan Bangkrut Jadi Tukang Bubur, Kabar Norman Kamaru Sekarang Sudah Menikah Lagi dan Punya Single Lagu Sendiri

Disinggung apa yang diberikan kepada para korban, Rusdiono mengaku tidak ada karena melakukan tanpa sepengetahuan para korban.

"Saya tidak mengiming-imingi sesuatu hanya diberikan rokok, main PS bersama dan nonton bersama," ungkapnya.

Baca Juga:Viral Video Wakil Ketua DPRD Sulut Seret Istri dengan Mobil Karena Kepergok Selingkuh, Terungkap Pelakor Sempat 2 Kali Gugurkan Kandungan Demi Dapatkan 1M Hingga Fortuner

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Tangkap Rusdiono: Pelaku Pedofil 35 Anak, Saat Malam Pakai Nama Ruswati

Tag

Editor : Saeful Imam