Imbas dari kondisi kesehatan mentalnya yang terus dibiarkan saja membuat ia jarang bersosialisasi di lingkungan masyarakat.
Ia pun memilih hidup menyendiri dengan kondisi senang maupun sedih.
"Saya lebih senang menyendiri. Saya nggak punya teman. Kadang happy, kadang sedih, tapi banyak sedihnya," ucap Atiek CB.