Anggapan masyarakat tentang sunat laser menggunakan energi cahaya ternyata tidaklah tepat.sunat laser sebenarnya menggunakan energi panas dengan alat elektrokauter untuk memotong jaringan, koagulasi, dan diseksi.
Untuk meminimalisir berbagai risiko yang mungkin terjadi pada tindakan sunat, hadirlah metode Klem yang telah direkomendasikan oleh WHO sebagai metode sunat terbaik.
Dari sekian banyak Klem yang digunakan di Indonesia, Mahdian Klem merupakan satu- satunya produk asli karya anak bangsa yang telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan Nomor AKD 21103910201.
Dr.Mahdian Nur. Nasution SpBS, Founder Rumah Sunat dr. Mahdian, mengungkapkan bahwa sunat dengan metode Mahdian Klem bisa meminimalisir risiko pendarahan.
Teknik biusnya juga tidak menggunakan jarum suntik sehingga dapat mengurangi rasa takut pada anak dan membuat anak merasa lebih nyaman.
Umumnya sirkumsisi/ sunat dilakukan melalui anastesi lokal.
Saat proses anastesi dilakukan pada posisi yang tepat dan dosis yang adekuat, nyeri dapat terkontrol dengan baik.
Suntikan tanpa jarum (Needle Free Injection) memungkinkan kenyamanan lebih saat proses anastesi dilakukan. Teknik suntikan tanpa jarum ini menggunakan alat yang bernama Comfort In. Teknologi ini bekerja dengan cara mengantarkan cairan obat menggunakan mekanisme tenaga pegas berkecepatan tinggi yang dapat menembus kulit dalam waktu kurang dari sepertiga detik
Dr. Mahdian juga menambahkan,”Metode sunat ini tidak memerlukan jahitan dan perban. Selain itu, proses sunat dengan Mahdian Klem ini relatif lebih cepat yaitu kurang dari 7 menit.”
Mahdian Klem menggunakan peralatan pendukung sunat, Circumcision Kit sekali pakai dan sterilisasi terjamin untuk mencegah terjadinya risiko penularan penyakit.
Semua komponen Mahdian Klem terbuat dari bahan material kristal bening transparan dengan sistem sekrup pengunci yang lebih kuat.