Namun hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa membongkar fakta mengapa ia bisa sampai ke Cirebon.
Apalagi, Yana bisa mendapatkan pidana bila betul kejadian ini terjadi secara sengaja.
Kronologi selengkapnya terkait hilangnya Yana, diawali dari ia yang hilang saat hendak sholat Isya.
Seluruh pihak mencarinya bahkan terhitung 200 orang tim pencarian dan 2 anjing pelacak.
Hal tersebut diakrenakan jejak terakhir keberadaan Yana berada tak jauh dari bagian bawah jalan Cadas Pangeran.
Bagian bawah tersebut terdapat jurang dengan banyaknya pepohonan yang tinggi.
Sebelum hilang secara misterius, Yana sempat mengirimkan pesan suara melalui aplikasi WhatsApp kepada istrinya.
Dalam pesan suara tersebut, terdengar suara Yana yang izin akan melakukan solat Isya.
"Ayah solat dulu di Simpang, solat isya. Kebetulan ada orang Sumedang juga, nebeng ikut sama Ayah," ujarnya.
Namun tak berselang lama, ada lagi pesan yang berisikan Yana sedang menangis.
Ia menangis seperti sedang kesakitan dan menyesalkan perbuatannya kepada Tuhan menggunakan bahasa Sunda.