GridHITS.id - Setelah dilakukan penyidikan oleh putri penyanyi Nia Daniaty, akhirnya pihak kepolisian menetapkan Olivia Nathania sebagai tersangka.
Secara resmi, Olivia Nathania terjerat kasus dugaan penipuan CPNS dan penggelapan uang.
Penahanan Olivia Nathania disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri mengatakan bahwa Olivia ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
“Sudah kami lakukan pemeriksaan saudari O ya, pemeriksaan sampai dengan malam hari ada sekitar 46 pertanyaan ya, yang kami layangkan kepada yang bersangkutan sebagai tersangka,” kata Yusri pada Kamis.
“Hasil pemeriksaan selesai itu kami lakukan surat perintah penangkapan kepada yang bersangkutan. Sudah ditetapkan yang bersangkutan penahanan, SPT sudah kami keluarkan,” tambah Yusri lagi.
Selain itu, Yusri menambahkan masih ada empat orang lagi yang bakal diperiksa berkaitan dengan kasus tersebut.
Selain Olivia, ternyata ada sosok-sosok lain yang juga akan dipenjara karena ikut terlibat.
Sosok yang membantu Olivia Nathania ini merupakan yang mengantar surat, dan peran lainnya dalam kasus penggelapan.
Dengan adanya kasus penangkapan Olivia Nathania, sebagai ayah sambung dan juga pengacara kondang, Farhat Abbas ikut angkat bicara.
Sebelum kasus ini merebak, Farhat Abbas memang sempat berujar akan bela mati-matian untuk Olivia Nathania dalam hal hukum.
Namun, dirinya mendadak kaget bukan main saat Olivia Nathania ditetapkan sebagai tersangka.
Farhat punmarah saat tahu ternyata selama ini perempuan yang kerap disapa Oi tidak jujur kepadanya.
"Upaya pendampingan-pendampingan aja. Karena.. Oi ini kayanya lebih jujur ke polisi daripada ke saya," ujar Farhat Abbas, dalam kanal YouTube Star Story, Minggu (14/11).
"Karenakalau jujur sama kita, kita kan dah ngerti. Saya kan orangnya kalau lu bener ya kita bela, kalau salah ya hadapi dengan tidak mempersulit," tambahnya.
Farhat pun mengaku muak saat mengetahui jika Oi mangkir dan seolah tak kooperatif dengan polisi.
"Selama ini kan Oi dipanggil gak jarang datang lama. Akhirnya kan gak ada alasan untuk jadi tahanan kota, udah langsung ditangkap lho. Kalau saya punya klien dateng, bicara kooperatif," ungkapnya.
Bahkan, sikap Oi tersebut seolah berusaha untuk menghalangi bukti-bukti dan fakta hingga dirinya akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
"Polisi itukan mereka punya kewenangan-kewenangan tapi mereka tahu bahwa keputusan itu ada di pengadilan itu yang harusnya keputusan-keputusan itu tunggu di pengadilan."
"Lalu upaya yang luar biasa sudah dilakukan polisi sebelum pengadilan berartikan ada sudut pandang lain. Mungkin dianggap Oi menghalangi bukti-bukti, saksi-saksi," jelas Farhat Abbas.
Kendati demikian, Farhat merasa sudah pasrah dan lebih memilih untuk melanjutkan proses hukum yang ada karena kebohongan pengakuan Oi sejak awal.
"Lebih baik terbuka aja kan dari awal. Nah, nanti tinggal mau di penjara atau diselesaikan secara keluarga. Tinggal nanti dikembalikan-kembalikan ajakan, tapi kalau udah di penjara gini mau diapakan lagi,mau dikembalikan mau apa tetep gak bisa," tutupnya.