Saat itu Aji sedang berada di pos kamling belakang rumah.
Tanpa basa basi, N pun lantas menghajar Aji dengan menggunakan alat yang sama untuk menghabisi sang ibu.
Taslim selaku kakak ipar angkat bicara soal kejadian nahas yang merenggut nyawa ibu N.
Semula Taslim yang akan berangkat ke musala mendengar kegaduhan di rumah N.
"Karena penasaran, saya datangi dan disitu sudah terjadi penganiayaan. Pelaku sempat mondar-mandir seperti orang linglung," ucap Taslim.
Terungkap dari pengakuan Taslim jika pelaku sempat menderita depresi sejak SMK.
Bahkan korban sempat dirawat dan mendapat pengobatan di rumah sakit hingga pulih dan sembuh dari depresi.
Menurut Taslim, N bahkan sudah lama tidak kambuh dari depresi.
Mengetahui apa yang terjadi pada korban, Taslim pun berusaha untuk mengamankan tersangka.
"Nyawa korban Tasriah tak tertolong sedangkan korban Aji selamat tetapi kondisinya kritis akibat luka berat di kepala," jelasnya.
Polisi menyebut jika pelaku menggunakan senjata berupa pacul untuk menyakiti korban.