"Itu uangnya dari mana? kan katanya Oi ga punya uang, kalau mereka menikmati bersama, ya sama-sama saja dipenjara," jelas Farhat.
Farhat mengatakan, baik Olivia maupun suami harus sama-sama mempertanggungjawabkan hal itu.
Sayangnya yang terjadi sekarang, justru Olivia yang menjadi bulan-bulanan dan ditahan, sedangkan suaminya tidak.
"Satu juta pun yang dia menikmati dia harus bertanggung jawab, artinya harus sama-sama, namanya aja sehidup semati, jadi jangan lempar batu sembunyi tangan," tegas Farhat.
Tak hanya itu, Farhat juga menyinggung liburan mewah Olivia yang mengajak serta puluhan teman Rafly ke Lombok, semuanya itu dibiayai oleh Olivia.
"Karena selama ini kerjanya kan kumpulin teman suami-suaminya, kasih makan traktir ke Lombok sampai 40 orang, itu kan dibayari semua sama Oi," beber Farhat.
"Dan suaminya gak bisa lagi mengatakan dia tidak tahu apa-apa, dia menikmati dan dia mengetahui itu, harusnya dia gak jauh-jauh dari Oi, harusnya dipenjara sama-sama," tuturnya.
Farhat menyebut Rafly harus ikut bertanggung jawab atas kasus yang menyeret nama Oi.
"Jadi ketika mereka curhat, mereka agak kecewa karena suami Oi saat ini tidak ada, dan tidak bersama Oi justru harusnya menunjukkan sebagai suami," ujar Farhat.
"Saya bilang 'udahlah kalau suaminya kayak gitu diamputasi aja' gak ada gunanya dibela, sampaikan aja secara terbuka berapa yang dia terima."