Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ternyata Bisa Bikin Mati Muda! Besok Pagi Jangan Makan Nasi Uduk dengan 2 Bahan Tambahan Sejuta Umat Ini, Dijamin Menyesal Kalau Masih Bandel

Rachel Anastasia - Sabtu, 06 November 2021 | 19:00
Tak Ada yang Tidak Tertarik Dengan Resep Nasi Uduk Khas Betawi Satu Ini
Sajian Sedap

Tak Ada yang Tidak Tertarik Dengan Resep Nasi Uduk Khas Betawi Satu Ini

GridHITS.id - Jika Anda masih makan nasi uduk dengan 2 bahan ini maka sebaiknya mulai berhati-hati.

Tentu kita sudah tak asing lagi dengan nasi uduk yang biasanya dijadikan menu umum untuk sarapan.

Nasi dengan aroma khas yang satu ini biasanya disajikan dengan berbagai lauk pauk sesuai dengan selera.

Mulai dari telur balado, tempe orek, ayam goreng serundeng, ayam bakar, dan beberapa lauk lainnya.

Namun siapa sangka, ternyata ada dua bahan ini yang biasa digabungkan dengan nasi uduk yang jadinya berbahaya.

Sebab mencampurkan nasi uduk dengan dua bahan ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan di tubuh.

Apa saja ya?

Baca Juga: Anda Pasti Kaget di Pagi Hari Jika Berani Coba Masak Nasi di Rice Cooker Pakai Air Mendidih Malam Ini, Dijamin Bakal Melongo dengan Hasilnya!

1. Mi atau Bihun GorengKenapa mi atau bihun goreng?Padahal mi dan bihun goreng sering jadi tambahannya karena bisa menambah nikmat dan kenyang perut.Tapi, mulai sekarang sebaiknya kita hindari.Kenapa?Pasalnya keduanya merupakan sama-sama sumber karbohidrat.Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan mi atau bihun goreng juga punya indeks glikemik yang tinggi.Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi secara bersamaan.Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.

Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.

Baca Juga: Stres Lihat Anaknya Cuma Makan Nasi dan Telur Usai Gagal Dapat Warisan dari Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana Putuskan Bakal Jadi TKI di Jepang: 'Untuk Dedek'

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x