GridHITS.id - Kasus dugaandugaanpenipuan CPNS yang melibatkanputri penyanyi kawakanNia Daniatymasih bergulir.
Setelah melakukan pemeriksaan pada saksi-saksi, polisi punmenaikan status kasus dari penyelidikanke penyidikan.
Dengan status ini, polisi menyebut kasus itu memang mengandung unsur pidana, hingga ke depannya akan dilakukan pemeriksaan bukti-bukti lebih kuat, kemudian menetapkan tersangkap pada kasus itu.
Memang, dugaan penipuan CPNS ini cukup menyitaperhatian publik.
Korbannya saja sampai ratusan orang, yang tergiur karena iming-iming jadi CPNS oleh Olivia Nathania.
Saking viralnya, kasus ini sudah sampai ke telinga Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo.
Menteri ini bahkan blak-blakan meminta semua yang terlibat dalam kasus itu dipenjara untuk mendapatkan efek jera.
FARHAT ABBAS UNGKAP ANAKNYA PUNYA KELAINAN JIWA
Hanya saja, dalam sebuah kesempatan,Farhat Abbas mengungkapkan kalau putrinya punyagangguan mentalyang tak diketahui semua orang.
Tanpa tedeng aling-aling,Farhat Abbas mengungkapkan, putrinya alami kelainan jiwa.
'Berdasarkan informasi dari Nia Daniaty, Oi ini punya kelainan atau gangguan jiwa, ungkap Farhat Abbas seperti diungkapkannya dalam kanal Youtube Seleb Issue pada 29 Oktober kemarin.
"Oi ini punyagangguan halusinasi, ia merasa seolah tidak ada beban, apa pun uang dilakukan. Merasa punya uang, merasa punya orangtua, dan sebagainya," ungkapnya.
Farhat Abbas pun menuturkan kemungkinan Oi mendapatkan perawatan mental di rumah sakit.
"Kita perlu teliti lagi, apakah Oi perlu dirawat atau tidak"
Hanya saja, Farhat menggarisbawahi tidak gila.
"Dia bukan orang gila, hanya punya kelainan mental, orangnya jadi boros" sambungnya.
Di luar negeri, menurut Farhat anak-anak dengan kelainan itu sudah banyak kasusnya.
"Ada anak yang menjual rumah mewah orangtuanya dengan sangat murah sampai 1 miliar, lalu habis untuk memenuhi gaya hidup," ungkapnya.
Ada kabar,gangguan kelainan jiwa itu sudah diidap Olivia sejak SMA.
Beberapa warganet pun seolah mengiyakan gangguan jiwa Olivia.
Sebab, meski bolak-balik menipu, tak ada perasaan bersalah dalam dirinya.
Karena punya gangguan jiwa, Farhat Abbas mengungkapkan, putri tirinya itu tak bisa dipidana.
"Oi bisa lepas dari dakwaan karena gangguan halusunasi tadi," tutur Farhat Abbas.
Farhat Abbas pun mengatakan, Oi juga seolah tak ada beban saat mendapatkan uang atau transferan.
"Karena gangguan itu, ia tak ada beban karena halusinasi itu," jawabnya.
Sekali lagi Farhat menegaskan anaknya bisa lolos dari kasus itu.
"Orang dengan gangguan jiwa tidak bisa dipidana," tegasnya kepada para wartawan.
Lebih lanjut, Farhat Abbas juga akan melihat,apakah uang para korban itu ada di Oi atau tidak. "Kalau ada, harus segera dikembalikan," tuturnya.
Ketiga, farhat Abbas mempertanyakan pelaporan mantan guru Oi, ibu Agustine.
"Apakah ia sebagai korban atau justru termasuk orang-orang yang berkomplot. Sanggup mengumpulkan ratusan orang dengan keuntungan beberapa miliar, berapa keuntungan yang didapat oleh Agustine itu?" Tanya Farhat.
KASUS OLIVIA NATHANIA
Beberapa waktu lalu, isu tak sedap memang sedang menghampiriputri artis seniorNia Daniaty,
Anak artis yang terkenal dengan lagu-lagu sedihGelas-gelas kacadilaporkan ke kepolisian oleh ratusan orang.
Benar, putri sang biduan yaituOlivia Nathania atau yang akrab dipanggil Olly atau Oi, kini dilaporkanke Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus penipuan dengan kedok penerimaan CPNS.
Ternyata, kasus penipuan itu melibatkan banyak korban, hingga ratusan orang.
Menurut data dari sang pengacara Olivia diduga telah menipu 225 orang.
"Total korban ada 225 orang," ungkap pengacara pihak korban, Odie Hodianto, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/9/2021) dikutip dari kanal Youtube Wartakota Production.
Tak ragu,Odie menyebut ibu dari pelaku penipuan CPNS itu.
"Orang tua Olly mantan penyanyi lawas dan pernah bersuamikan pengacara, inisial ND, dan untuk ibunya lagunya populer (berjudul) 'Gelas Kaca'," kata Odie.
Inisial ND jelas merujuk pada artis lawas Nia Daniaty.
Lebih lanjut, dengan berapi-api Odiemenyebutpenipuan mulai terjadi pada 2019.
Selain Olivia, suaminya bernamaRafly N Tilaar atau Raf juga dilaporkan.
Pria yang saat ini menjadi anggotaDitjen Pemasyarakatanitu diduga terlibat.
Janjikan Jadi ASN, gantikan yang dipecat dan terkena corona
Menurut Odie, Olivia dan suami mengiming-imingi korbannya untuk lolos masuk PNS tanpa tes.
Tak hanya itu,ada juga yang diming-imingi masuk TNI atau Polisi.
Dalih yang digunakanlewat jalur prestasi hingga menggantikan PNS yang meninggal karena COVID-19.
Sayangnya, menurut Odie, setelah dikonfirmasi ke BAKN atau Badan Administrasi Kepegawaian Negara, lowongan seperti kriteria di atas adalah tidak ada.
"BKN mengonfirmasi, Tidak ada namanya jalur prestasi di tahun 2019 sampai 2021, juga tidak ada rencana penggantian PNS yang dipecat atau meninggal dunia karena corona," terang Odie.