"Prosesnya lumayan panjang, total-total hampir 2 tahun krisisnya. Pertimbangan untuk berpisah dan segala macem itu di setahun terakhir, tanpa keliahatan semua orang," ucap Gisel.
Akhirnya Gisel dan Gading memutuskan untuk bercerai setelah ada tawaran pekerjaan yang harus dilakukan dengan keluarga kecilnya.
"Akhirnya kemarin tercetus untuk pisah atau enggak itu karena ada penawaran kerja lagi untuk kita bareng sekeluarga," jelas Gisel.
Gisel dan Gading pun sempat ragu untuk mengambil tawaran tersebut.
Karena apabila mereka mengambil tawaran tersebut akan memperpanjang waktu 'pura-pura' mereka kepada khalayak seolah tak ada masalah di keluarga kecilnya.
Triger dari perceraian pun Gisel mengaku dari hal itu.
Namun, tak sedikit pertimbangan yang dipikirkan oleh keduanya, salah satunya karena sudah menggangu kesehatan mental Gisel.
"Karena sudah mulai mengganggu kesehatan mental aku mungkin gitu. Mungkin aku yang enggak kuatan orangnya," lanjut Gisel.
Orang tua Gisel pun sesungguhnya tak ingin anaknya bercerai.
Gisel pun berusaha menjelaskan ke sang mama sampai akhirnya sang ibunda mengikhlaskan hal tersebut.
"Terus karena dia (mama) liat aku orangnya rapuh kan, ibu kan paling tau anaknya ya. Dia cuma takut konslet," ungkap Gisel.