Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Simpan Dendam Tersendiri, Tak Cuma Diduga Lakukan Penganiayaan, Ternyata Kapolres Nunukan Juga Sempat Mutasi Brigadir ke Perbatasan Malaysia

Hanifa Qurrota A'yun - Rabu, 27 Oktober 2021 | 15:19
Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar
Tribun Kaltara

Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar

Kemudian Kapolres Nunukan dikeluarkan SKEP, rencananya dikeluarkan SKEP penonaktifan Kapolres Nunukan," jelas dia.

Budi menjelaskan mutasi itu berkaitan dengan buntut Brigadir SL yang sempat menghilang saat kegiatan baksos Akabri 1999 Peduli.

Saat itu, Kapolres Nunukan AKBP SA mencari keberadaan Brigadir SL, namun tidak ada.

Ia menerangkan Kapolres Nunukan AKBP SA pun akhirnya naik pitam.

Dia langsung melakukan penganiayaan seperti video yang beredar di media sosial.

"Kalau yang beredar laporannya yang bersangkutan anggota PIK itu pada saat acara mungkin ada gangguan signal itu kan, itu kan bagian PIK, nah dipanggil tidak ada, mungkin Kapolres marah kan.

Kalau laporan itu yang beredar di group seperti, tapi kan saya perlu klarifikasi dulu Kapolresnya seperti apa kan," tukas dia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video dugaan penganiayaan Kapolres Nunukan AKBP SA terhadap satu anggotanya di sebuah acara kemanusiaan tersebar dan viral di media sosial.

Baca Juga: Jadi Korban Pelecehan sampai Bikin Geger se-Indonesia, Pengakuan Mantan Kru TV Ini Viral Setelah Beberkan Kelakuan Artis Tanah Air, Sebut Ada Pasangan Suami Istri yang Cuma Mesra di Depan Kamera, Siapa?

Video berdurasi 43 detik tersebut menunjukkan bahwa peristiwa penganiayaan itu saat kegiatan baksos Akabri 1999 Peduli.

Adapun video itu juga tertera waktu peristiwa itu diduga terjadi pada 21 Oktober 2021.

Dalam video itu, seorang berseragam anggota Polri tampak tengah akan memindahkan sebuah meja.

Source : tribunnews

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x