Menurut Herwin, Rachel telah memenuhi panggilan polisi untuk memberikan klarifikasi terkait kabur dari karantina.
"Soal bohong atau tidak nanti ditanyakan ke pihak kepolisian saja. Itu baru diperiksa oleh Polda Metro," kata Kolonel Herwin.
Sebelumnya, Rachel mengaku dalam sebuah konten YouTube Boy William, Senin (18/10/2021), bahwa ia mengakui kesalahannya. Rachel Vennya juga mengatakan bahwa ia tidak pernah dikarantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan.
"Aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet," kata Rachel Vennya dalam channel YouTube Boy William, Senin (18/10/2021).
"Aku tidak menginap sama sekali di Wisma Atlet," lanjutnya.
Atas dugaan pelanggaran kekarantinaan itu, Rachel dijerat Undang-Undang wabah penyakit menular yang saat ini diselidiki di Polda Metro Jaya.
Peran Dua Oknum TNI, Mengaku Tak Ada Upaya Suap dari Rachel Vennya
Komando Daerah Militer Jaya (Kodam Jaya) akhirnya membeberkan dua oknum TNI yang membantu selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara pada akhir September lalu.
Menurut Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS peran kedua oknum TNI itu diketahui membantu Rachel sepulang dari AS hingga agar kabur dari karantina.
Oknum tersebut diketahui pula sebagai pihak yang menyarankan agar Rachel tak menjalani karantina sesuai regulasi.
"Jadi kalau secara pengakuannya yang bersangkutan membantu RV untuk tidak menginap di karantina. Dia dibantu supaya tak menjalani karantina sesuai regulasi," kata Herwin saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (24/10/2021).