Bahkan, Retno sempat berpikir untuk mengakhiri hubungan rumah tangganya dengan Zul.
Parahnya lagi, Retno menyebut hampir terkena gangguan jiwa atau gila saat suaminya tersandung kasus narkoba.
Tetapi apa yang dialami Retno itu sedikit terobati saat dirinya melihat senyum dari keluarga, terutama darah dagingnya dengan Zul.
"Awalnya pikirin itu kayak udah mau gila, cuma karena ada keluarga, anak-anak, jadi pikir kesibukan apa ini yang harus dilakuin," kata Retno.
Pada sebuah wawancara, Retno juga pernah blak-blakan soal ketidaksiapannya jika sang suami benar-benar dihukum mati.
Tanpa sang suami, Retno mau tidak mau harus memutar otak demi menghidupi anak-anaknya.
Saat suaminya di penjara, Retno sempat berjualan kue dan membuka jastip.
Bukan cuma itu saja, lewat unggahan Insta Storiesnya, Retno rajin menawarkan jastip atau jasa titipan.
Usaha itu dijalani Retno untuk memenuhi kebutuhannya menjelang hari Lebaran.
Apalagi setelah Zul mendekam di penjara, Retno harus mencari nafkah untuk kedua anaknya.
Dia menawarkan jastip berbagai keperluan untuk hari Lebaran di Pasar Tanah Abang.