GridHITS.id - Hotman Paris tak gentar saat Hotman Sitompul gunakan potret dirinya dengan wanita seksi untuk membuktikan pelanggaran kode etik.
Seperti diketahui, perseteruan antara Hotman Paris dan Hotma Sitompul dimulai dari rumah tangga Hotma.
Ya, beberapa waktu lalu rumah tangga Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan diterpa badai yang besar.
Sampai Desiree Tarigan memutuskan untuk meminta bantuan Hotman Paris sebagai kuasa hukumnya.
Namun siapa sangka ternyata kini yang 'berperang' justru Hotman Paris dan Hotman Sitompul dengan perkara lain.
Ya, Hotman Paris sempat memenangkan sidang masalah Hotma Sitompul melanggar kode etik di hukum.
Kini seolah ingin membalas, Hotma Sitompul pun menggunakan potret Hotman Paris memeluk wanita seksi untuk dilaporkan perkara melanggar kode etik.
Momen ini terekam dalam video bertajuk "Hotman Paris Tanggapi Dirinya Akan Dilaporkan Kembali Oleh Hotma Sitompoel" yang tayang di kanal YouTube Intens Investigasi."Orang itu lagi di Bali liburan," ujar Hotman Paris.Seolah ingin mencibir, ia pun mengungkapkan hal seperti apa yang bisa dijadikan pelanggaran kode etik."Pengertian pelanggaran kode etik harus pada saat menangani klien, misalnya mencium klien, zalimi kliennya, mencuri uangnya, honornya diambil tapi tidak bekerja.Contoh ibarat dokter kalau melanggar kode etik saat menangani pasien lapornya ke IDI, kalau menyorobot tanah tetangga itu bukan ke IDI lapornya," tegas Hotman Paris.Ia pun mengatakan bahwa sejak awal bermasalah, Hotman Paris mengaku tak pernah merendahkan pihak Hotma Sitompul.
"Jadi kenapa dari awal saya yakin menang karena tidak ada satu kalimat pun dari saya yang merendahkan mereka,.Malah mereka yang merendahkan saya, makanya saya yakin menang," ucap Hotman Paris.Ia pun mencibir Hotma Sitompul yang kalah sehingga harus mencari-cari kesalahan dari dirinya."Orang yang kalah pasti ngomong begitu, anda baca enggak pertimbangan keputusan itu, bahwa wanita bening-bening dipakai sebagai alasan.Jadi jangan bolak-balik tanya deh, karena itu hanya fitnah belaka," tandas Hotman Paris.