GridHITS.id- Belum lama ini nama Nia Daniaty kembali menjadi bahan pembicaraan.
Kali ini nama Nia Daniaty kembali mencuat karena kasus yang dialami oleh sang buah hati, Olivia Nathania.
Pasalnya, perempuan yang kerap disapa Oi tersebut baru saja dilaporkan bersamaan dengan suaminya, Rafly Noviyanto Tilaar oleh seseorang bernama Karnu.
Ia dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 23 September 2021 silam.
Bahkan, yang mengejutkannya lagi ternyata ada 225 orang yang merasa ditipu dengan Olivia.
Kerugian yang dialami pun tak tanggung-tanggunghingga Rp 9,7 miliar.
Olivia tersandung tudingan soal penipuan dan penggelapan dengan modul seleksi CPNS.
Dengan adanya kasus ini, Farhat Abbas yang sebagai pengacara dan juga mantan suami dari Nia Daniaty juga angkat bicara.
Farhat mengaku di posisi yang netral dan tak berpihak pada siapa pun.
"Saya di posisi netral, siapa yang salah dihukum, siapa yang menyuap dihukum," ujar Farhat Abbas, dilansir dari kanal Youtube Cumicumi, Kamis (30/9/2021).
Blak-blakan, kasus yang tengah menimpa Olivia ini disebut Farhat Abbas sebagai kasus yang cukup memalukan.
Pasalnya, baik pelapor maupun terlapor sama-sama melakukan tindak suap untuk menjadi PNS lewat jalur ilegal.
"Kita bisa melaporkan orang-orang yang menyogok atau membayar untuk jadi pegawai negeri. Jadi sebenarnya kasus sangat memalukan bagi saya," imbuh Farhat Abbas.
Bagi Farhat, kasus ini juga bisa disalahkan kepada pelapor yang terlalu percaya dengan orang untuk dapat masuk ke jalur yang salah.
"Jadi yang punya uang untuk jadi pegawai negeri diusut. Oi juga diusut," terangnya.
Farhat mempertegas jika kasus ini merupakan tindakan suap untuk bisa masuk menjadi pegawai negeri.
"Harusnya kalian (pelapor) takut ketahuan terekspos," tegasnya.
Pengacara kondang ini juga mempertegas jika masalah ini tak ada kaitannya dengan mantan istrinya, Nia Daniaty.
Dengan tegasnya, Farhat memperingati beberapa orang yang mencari keberadaan Oi untuk melaporkannya.
"Ngga usah datang-datang lagi ke sana. Karena, orang yang kalian bela merupakan orang yang ingin menipu negeri ini," kata Farhat.
"Kalau kalian datang-datang lagi meneror. Nanti, kalian yang saya cari karena di sana ada anak saya," tegasnya.