Menurut Odie, Olivia dan suami mengiming-imingi korbannya untuk lolos masuk PNS tanpa tes.
Tak hanya itu, ada juga yang diming-imingi masuk TNI atau Polisi.
Dalih yang digunakanlewat jalur prestasi hingga menggantikan PNS yang meninggal karena COVID-19.
"Mereka (terlapor) awal sampaikan ada peluang PNS lewat jalur prestasi atau mereka satu yang diberhentikan tidak hormat dan meninggal karena COVID-19. Itu buat mereka tertarik kasih uang ke Olly dan Raf," tutur Odie.
Sayangnya, menurut Odie, setelah dikonfirmasi ke BAKN atau Badan Administrasi Kepegawaian Negara, lowongan seperti kriteria di atas adalah tidak ada.
Mantan Anak Sambungnya Dilaporkan Polisi, Begini Komentar Menohok Farhat Abbas Soal Kasus Dugaan Penipuan Putri Nia Daniaty
KORBAN MALAH DIBULLY DAN DIANCAM PENJARA
Menariknya, salah satu korban adalah Agustin yang juga guru SMA Olivia.
Agustin menyebut saat itu Olivia meneleponnya pada 2019 dan menawarkan jasa terkait tes CPNS.
Olivia, kata Agustin, menjanjikanbisa meloloskan keluarganya menjadi PNS.
"Malam hari dia chat saya tawarkan, 'Bu ada nggak yang mau masuk CPNS?' Saya bilang ada anak saya, bukan orang lain. Kata dia bisa karena sudah 4 tahun bawa ini. Saya juga tidak ada curiga apa pun karena bagaimanapun dia murid saya," tutur Agustin.