Ia sangat syok karena tiba-tiba mendengar tangisan anak kecil.
Saatdicek, korban sudah dianiaya oleh para pelaku.
"Kami baru pulang dari pemakaman dan duduk di depan rumah korban."
"Tiba-tiba kami dengar teriakan anak kecil menangis, jadi kami masuk, ternyata matanya sedang dicungkil oleh ibunya dan bapak, kakek, dan neneknya memegang tangan dan kaki korban."
"Jadi kami langsung ambil ini anak untuk dievakuasi," kata Bayu, paman korban, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (3/9/2021) di rumah sakit.
SOSOK DUKUN YANG DIDUGA AJARKAN ALIRAN SESAT DITANGKAP
Perkembangan kasus ini membawa babak baru, pada Selasa (7/9/2021), polisi menangkap seorang pria berinisial SU (65) yang diduga menjadi dukun dalam ritual tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tinggimoncong Iptu Hasan Fadly mengatakan, polisi sudah mengadakan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dukun tersebut.
Di sana, polisi menemukan banyak batok kelapa yang diduga digunakan SU dalam ritual-ritualnya.
Menurut seorang warga, MU, dirinya sudah beberapa kali melihat praktik perdukunan yang dijalankan SU.
Dia menuturkan, batok kelapa tersebut dipakai dalam ritual sebagai persembahan kepada arwah penguasa Gunung Bawakaraeng.