Inilah Beda Radang Tenggorokan dan Tenggorokan Sakit karena Covid

Melansir Health, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Februari menganalisis 55.924 kasus positif Covid-19 di China.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 13,9 persen pasien mengalami radang tenggorokan.

Jadi tenggorokan sakita saat menelan apakah Covid, gejala ini lebih jarang dilaporkan ketimbang beberapa gejala lainnya seperti demam dan batuk kering yang dilaporkan lebih dari 60 persen pasien.

Seperti dilansir Harvard Health Publishing, gejala umum Covid-19 yang disebabkan virus corona adalah demam, badan terasa sakit, batuk kering, kelelahan, meriang, tak nafsu makan, dan tak peka bau.

Covid-19 juga dapat menyebabkan beberapa gejala yang parah, seperti demam hingga sesak nafas.

Selain itu, ada juga pasien yang menunjukkan gejala gastrointestinal seperti kehilangan nafsu makan, mual, muntah, diare, dan sakit perut.Radang tenggorokan bisa disebabkan karena infeksi dan virus.

Tak hanya itu, radang tenggorokan bisa jadi karena alergi, asam lambung tinggi, stres, atau dehidrasi.

Masalah kesehatan tersebut dapat memicu peradangan karena kerusakan pada lapisan tenggorokan.

Baca Juga: Cara Mencetak Kartu Vaksin, Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah

Jadi yang masih mempertanyakan tenggorokan sakit saat menelan apakah Covid dan ini Menurut Dr. Lerner, jika mengalami radang tenggorokan disertai demam, sakit kepala, batuk kering, belum tentu kondisi tersebut terkait virus corona.

Jika Anda merasaingin memastikan hal tersebut dapat dilakukan dengan tes Covid-19.

Bagi Anda yang ingin menyembuhkan rasa sakit tenggorokan tersebut cukup mudah.