GridHITS.id - Saat ini, masyarakat Jawa Barat khususnya kota Subang, dibuatheboh olehkasus pembunuhan yang mengerikan.
Mayat ibu dan anak bernamaTuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23)di mobil Alphard milik mereka.
Jasad mereka sangat mengenaskan dan bersimbah darah.
Sampai sekarang pihak kepolisian terus mencaripelaku pembunuhan, beberapa saksi telah diwawancara untuk kepentingan penyidikan.
Kejadian ini bermula saatsuami Tuti, Yosefmengatakan, pada Rabu pagi dia pulang ke rumah setelah Selasa malam pergi ke rumah istri muda.
Kemudian ketikatiba di rumah, ia sangat kaget karena kondisi rumah sangat berantakan.
Saat itu, ia cemas karena tak mendapatiistri dan anaknya.
Berikut beberapafakta terbaru pembunuhan di Subang,yang berhasil kami rangkum.
Ada Sosok Misterius Parkirkan Mobil Alphard
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, seorang warga yang menjadi saksi kasus tewasnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat mengungkap fakta baru.
Saksi tersebut bernama Ajat (46), warga Desa, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Ia mengatakan,sempat melihat seseorang tengah memarkirkan mobil Toyota Alphard.
Seperti diketahui, mobil tersebut menjadi tempat ditemukannya jasad Tuti (55) dan Amalia Ratu Mustika (23).
Saat itu Ajat hendak membeli bubur, Rabu (18/8/2021) sekitar pukul 06.00 WIB atau hari di mana ibu dan anak itu ditemukan tewas.
"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekitar jam 6 pagi waktu saya melintas rumah tersebut memang mobil itu sedang parkir memutarkan mobil," katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/8/2021).
Ajat lalu menjelaskan proses parkir dari mobil tersebut.
Berawal dari memundurkan mobil sampai dengan memutar balikkan posisi mobil hingga kembali ke dalam halaman parkir dari rumah tersebut.
"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas itu terus saya melihat mundur terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," papar Ajat.
Tanpa menaruh curiga, Ajat langsung melanjutkan perjalanannya.
Namun, sekitar pukul 07.30 WIB saat dirinya kembali, rumah tersebut sudah ramai warga sekitar.
Di mana ibu dan anak ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam bagasi mobil.
"Waktu itu memang saya tidak ada curiga apa-apa saat melintas, waktu saya pulang kok di rumah itu sudah banyak waga ramai-ramai."
"Ternyata kata warga ada yang tewas di dalam bagasi mobil," ungkapnya.
TES DNA KEPADA PARA PELAKU
Dilansir GridHITS.ID dari Tribunnews.com, Sampai saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan.
Untuk mendukung penyelidikan polisi, M beserta dua anaknya serta Yosef sempat menjalani tes DNA oleh Polri.
"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sample kuku dan darahnya," ucap Robert Marpaung saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).
Hasil tes DNA itu akan menentukan peran Yosef, M dan dua putranya tersebut.
"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata Robert.
Robert Marpaung mempercayakan dan yakin Polres Subang bisa mengungkap kasus yang masih penuh teka teki ini.
"Kami yakin Polres Subang bisa mengungkap pelakunya," ucap dia. Menurutnya, M, istri muda Yosef, juga berharap Polri segera mengungkap pelaku dalam kasus ini. Klien kami juga berharap demikian supaya kasus ini jadi terang benderang. Apalagi saat ini, banyak saksi dimintai keterangan sehingga menimbulkan ruang saling curiga," kata dia.
Meski begitu, kuasa hukum Yosef membantah tes DNA karena adanya temuan bercak darah di rumah korban.
"Iya pak Yosef juga turut menjalani tes DNA. Bukan karena polisi menemukan ada darah lain di lokasi kejadian, tapi memang prosedurnya seperti itu," ucap dia.
POLISI BERIKAN BOCORAN TERSANGKA
Pada kesempatan lain, Kapolres Subang AKBP Sumarni ungkap, pihak kepolisian sudah menyampaikan ke publik sejumlah petunjuk sosok pembunuh ibu dan anak itu.
"Kan kemarin sudah ada clue-nya, tidak ada pintu rumah atau jendela yang di rusak,"tuturSumarnibeberapa waktu lalu.
Dengan petunjuk itu, kita sudah bisa menebak siapa sosok tersangka.
Kalau dia bisa masuk rumah korban dengan mudah, tak ada pintu dan jendela yang rusak, bisa ditebak siapa dia.
"Artinya pelaku bisa masuk dengan gampang, yang bisa masuk dengan gampang siapa, iya kan?" katanya.
Meski begitu, ia tak mau berspekulasi, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya menunggu hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri atas temuan dari barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian, Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.