Meskipun begiitu, dr Tirta cukup terganggu dengan beberapa warganet yang justru menghubungi dirinya melalui WhatsApp.
"Saya menghormati gerakan @ariefmuhammad dan @ikoy2an," tulisanya dalam akun Instagram Story pribadinya @dr.tirta.
"Tapi saya tidak menghormati beberapa netizen yg terus 'memohon agar dibagi2 duitnya, sampe wa telemedisin saya untuk minta duit'," sambungnya.
Bahkan dokter lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta ini juga menunjukkan isi pesan dari seseorang yang ingin meminjam uang melalui nomor WhatsApp.
dr Tirta pun juga menuturkan bahwadirinya sudah menolak untuk mengikuti tren ikoy-ikoyan tersebut dengan baik.
Baca Juga: Profil dr Tirta, Dokter yang Suka Ceplas-ceplos dan Bergaya Nyentrik
"Contoh. Sampe wa saya.Saya sudah tolak halus," tulisnya sambil menunjukkan pesan tersebut.
Pria 30 tahun tersebut juga mengungkapkan bahwa dirinya hanya memberikan donasi melalui lembaga zakat.
"Ingat. Saya kalo donasi dan beramalikut ke lembaga zakat," ujar dr Tirta.
Ia juga mempertegas bahwa nomor WhatsApp yang cantumkannya hanya untuk konsultasi masalah kesehatan, tidak digunakan dalam hal lain terutama tren ikoy-ikoyan.
"WA saya hanya untuk konsultasi pasien," sambungnya.