Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kulitnya Sangat Keras hingga Tak Bisa Ditembus Peluru AK-47, Buaya Paling Ganas di Dunia Ini Hidup di Afrika, Berusia 60 Tahun Lebih Sudah Mangsa 300 Manusia Selama Hidup

Tito Gildas - Minggu, 08 Agustus 2021 | 16:30
Gustave, sosok monster buaya Nil yang sempat menjadi teror usai bunuh 300 warga Burundi.
Pixabay

Gustave, sosok monster buaya Nil yang sempat menjadi teror usai bunuh 300 warga Burundi.

Tidak ada yang tahu ukuran pastinya, ilmuwan dan orang-orang yang pernah melihatnya memperkirakan panjang tubuhnya 18 dan 25 kaki (5,5 sampai 7,5 meter).

Bobotnya lebih dari 2.000 lbs (900 kg), atau lebih dari setengah berat mobil khas.

Saat ini dia adalah buaya terbesar di Afrika.

Menurut film dokumenter PBS 2004 'Capturing the Killer Croc' dia "hampir tidak bergigi", diperkirakan "mungkin berusia lebih dari 60 tahun, dan mungkin masih terus tumbuh".

Gustave memilki luka-luka ditubuhnya, luka itu ia dapatkan setelah terkena tembakan AK47 dari tentara yang mencoba menangkapnya.

Penduduk setempat mengatakan kepada National Geographic bahwa dia melarikan diri dengan "memakan peluru".

Namun para ilmuwan membantah dengan mengatakan bahwa ukuran dan cirinya membuatnya sangat tahan peluru.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Berikan Tanggapan Kasus Dinar Candy untuk Tidak Diperpanjang, Minta Dinar Dilepas: 'Masih Banyak yang Perlu Diurusin'

Ilmuwan menambahkan karena ukurannya yang tidak biasa, Gustave tidak bisa berburu binatang-binatang kecil seperti ikan, antelop, dan zebra.

Dia memangsa binatang yang lebih besar seperti kuda nil, rusa, dan kadang juga manusia.

Saat Gustave memangsa manusia dia tidak langsung memakannya, korban akan diseret ke dalam air, mencabik-cabik dan menenggelamkannya.

Dalam beberapa dekade ini lebih dari 300 manusia menjadi mangsanya.

Source :GridHot.ID

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x